Persiapan Trip ke Turki , Trip 2 - 16 November 2019


Turki ?????

Setiap traveller pastinya punya destinasi impian dan prioritas untuk di tuju.  Dalam kasus kami hal dana menjadi issue utama hehehehe,,

Tahun 2019 menjadi tahun yang luar biasa bagi kami di bulan maret kami dapat bonus trip ke Jepang dan kami extend ke Hokkaido kemudian ada liburan kantor ke Singapore di Bulan April. Kemudian kami iseng iseng melihat tiket ke Turki ternyata sedang ada promo dari Jakarta via Turkish Airline dan kami putuskan beli di traveloka  (ga di endorse) karena saat itu ada potongan lagi sebesar Rp.1. juta untuk pembelian tiket keluar negeri dengan minimum transaksi Rp. 4 juta.


Pas di Bandara Changi kami mau pulang ke Balikpapan tak sengaja bertemu seorang Ibu yang ternyata satu gereja dari kami. Nah beliau juga barusan ikut tour dari Turki dan akan pulang ke Balikpapan bersamaan dengan pesawat silk air yang sama …apakah ini juga menjadi pertanda kami akan ke Turki ??
Saat itu sieh ga terlalu ke pikir ya..tapi ternyata kami pun akan beli tiket dan berangkat ke Turki..

applikasi tentang transportasi di Istanbul, Google map , Goole Translate,,dan Bus Radar menjadi hal yang penting karena selama di Turki kami menggunakan bus untuk berpindah kota..melalui app kita bisa tau jadwal bus..untuk pembelian tiket bus offline ke kantor bus nya atau travel agent

di app Busradar ini kita bisa cek jadwal keberangkatan bus


perbedaan jam 





persiapan fisik..ga seperti dulu waktu ke jepang tahun 2017 kami hampir setiap hari keperumahan pertamina jalan kaki sehari 5 km..persiapan ke Turki kami hanya meluangkan seminggu 2-3 kali berjalan kaki...karena kesibukkan..





pembuatan itinerary
cek web site tentang gereja katolik..kami mau ikut misa di Turki

ini jadwal misa di gereja St Antuan - Istanbul

Tidak Ujug ujug ke Turki

Kami tidak ujug ujug mau ke Turki, tiket ke  Turki sudah kami intai sejak tahun 2017, bahkan tahun 2017 kami sempat mau membeli  Tiket pesawat Singapore Airline dari Kuala Lumpur – Singapore – Istanbul seharga kurang lebih Rp.7,6 jutaaan pp/orang..yang batal kami beli karena ini pesan 1 tahun sebelum keberangkatan dan tidak bisa di batalkan.  Dan 2017 kami putuskan untuk ke Jepang .


tahun 2017 kami pernah searching juga untuk tiket ke IStanbul..tiket ini contoh nya..tiket ini KL - istanbul..saat itu klo mau penerbangan murah ke Turki ya via KL..Tiket ini tidak bisa di refund dan cancel sedangkan keberangkatan 1 tahun kemudian..kami pun  mundur tidak sampai ke pembayaran..


kusr nya di kalikan Rp.3.500, waktu itu sie klo ga salah ringgit hanya Rp.3.200



tahun 2018



dalam proses pengintaian tiket pesawat


harus rajin dan sabar yah..semua maskapai di liatin

lebih murah via kuala lumpur walaupun naik singapore Airline dan harus transit lagi di Singapore ..aneh kan .klo dari Singapore ke Istanbul malah lebih mahal
ini yang dari Jakarta






Kenapa ke Turki

Turki, menurut kami sangat eksotis (boleh setuju boleh tidak) karena Negara ini di kuasai oleh banyak peradaban , tentu nya memiliki banyak peninggalan sejarah (saya penyuka sejarah) dan peninggalan banguanan (istri saya yang arsitek) dan juga bisa menjadi perjalanan ziarah bagi kami penganut Katolik dan tentu nya salah satu Bucket list adalah naik Hot Balloon Air di Kapadokya  (Goreme).

Kemudahan Visa, juga menjadi salah satu sebab kami memilih mengunjungi Turki. Kapan lagi bisa ke Eropa dengan hanya mengurus visa secara online. Walaupun saya masih iri dengan tetangga kita Malaysia yang free visa ke Turki hiks..

Budget, untuk Budget ini setelah membaca dan mempelajadi beberapa bloq orang Indonesia dan Malaysia ke Turki dan dari beberapa info . Biaya hidup di  Turki hanya kurang lebih seperti ke Singapore, Malaysia atau Thailand saja ..hanya tiket pesawat ke sana nya aja yang mahal.  Untuk Budget tentu sangat relative yah tergantung lama, aktivitas, transportasi , hotel kira selama di sana. 

Sempat galau karena beberapa tour menawarkan harga sekitar Rp.16 juta ke Turki dan setelah mengihitung koq biaya tur dan bila jalan sendiri kurang lebih yah..tapi kami tetap putuskan jalan sendiri saja karena kami akan leluasa menentukan destinasi, aktivitas dan lama waktu di Turki. Tentu saja untuk versi trip kami akan lebih murah dari pada ikut tour  dari Indonesia. Dalam perjalanan kami ke Turki kami membeli day tour dengan alasan efisiensi waktu dan destinasi yang susah di jangkau bila jalan sendiri.

Bloq yang kami pelajari sebelum berangkat

Turki, menjadi destinasi ziarah juga tentunya bagi pemeluk agama Islam, Kristen  orthodox, Katolik.

Dalam penyusunan itinerary kami , kecenderungan di beberapa destinasi kami memilih kota dan destinasi ke situs ke kristenan. Tapi kami pelajari semua bloq berikut ini :
Chimin (Indonesia – Muslim) , Guru kelana (Indonesia – Kristen/Katolik), travelkliq.com/pengembaraan 18 hari di Turki (Malaysia – Muslim), kekakilangit (Malaysia – Muslim) dan banyak lagi sebenarnya, tapi menurut saya bloq di atas ini sangat pas untuk di jadikan referensi.

Selain bloq, saya juga melihat beberapa youtube tentang Turki dan Istanbul bisa langsung search aja di You Tube.

Website yang berguna juga adalah : Airmundo (untuk mencari transportasi dari bandara ke kota) dan thecatholictravelguide.com karena saya juga mencari gereja katolik web ini juga bermanfaat bagi saya.

Nah..inilah itinerary kami selama 13 hari di Turki dan total 14 hari perjalanan kami (di Halaman selanjutnya yah :))

Visa Turki
Untuk Visa sudah saya apply via web site pada tgl 25 september 2019 bisa juga ke counter visa on arrival di Istanbul tapi biaya nya lebih murah via web hanya saja pembayarannya harus menggunakan kartu kredit (tidak harus kartu kredit kita, boleh pinjam). Cara Apply visa Turki bisa googling atau buka bloq Chimin..saya mengikuti petunjuk di bloq tersebut..


visa yang sudah di print




lebih murah bila apply online di web


Internet di Turki
untuk trip ini saya beli di travelokka  pake umroh Telkomsel dengan pake data sebesar 10 GB (bisa tertring) dan bisa telpon 45 menit  (ini jadi sangat berharga banget untuk trip ini ) dan terima telpon 45 menit serta dapat 45 sms dengan Biaya Rp.550.000 dan bisa di jadwalkan aktif nya pas kita tiba di Turki ..bisa juga beli di Telkomsel umb *999# atau mau aman bisa ke Grapari..kenapa ga beli simcard di Turki ..dapat info beberapa bloq beli simcard di Turki ga gampang untuk aktivasinya perlu passport nah dari pada ribet dan bisa telpon juga saya pilih paket umroh Telkomsel.


Paket umroh ini menjadi sangat berguna bagi kami..untungnya saya membeli paket telpon juga..nanti kan ceritanya yah


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Banjarmasin 14 -16 feb 2021

Banjarmasin 14 Februari 2021 Valentine di Banjamasin hehehehe..trus ngapain ya berburu kuliner .. ini mie bancir yang di cari di sampit dapa...