Hari ke 8. Jepang. Hirakata (osaka) , Himeji, Kobe .. 25 februari 2017 ( Trip Jakarta, KL, Tokyo, Kyoto, Osaka, Singapore).


Ini kali pertama kami trip ke luar negeri yang kebetulan ada teman di tempat tujuan.  Sejati nya sejarah pertemanan kami cukup singkat di Balikpapan. Berawal teman ini satu gereja  dengan istri  di Balikpapan (dia aslinya orang Solo)  dan kebetulan istri cukup akrab dengan sang mantannya hehehehe..

Teman ini mengikuti semacam program magang kerja resmi untuk 3 tahun. Dia bekerja di pabrik Roti tersesar di Jepang yang  lokasi pabrik nya di Hirakata.

Seperti saya ceritakan di awal, pada pertengahan 2016 teman ini ada berkunjung ke Balikpapan dan “mengundang” kami untuk maen ke Jepang . Benar saja tempat tinggalnya yang berisi tiga kamar mengharuskan dia “meng - ungsikan” salah satu temannya agar kami bisa menginap di salah satu kamar temannya ini (terima kasih yah) untungnya kawasan mereka tinggal berdekatan dengan tempat tinggal rekan rekan yang sama sama dari Indonesia jadi tinggal memilih mau stay di rumah teman yang mana.

Tempat yang nyaman  dengan tatatmi dengan penghangat dari AC serta kepastian air panas di kamar mandi membuat kami sangat nyaman.

Pagi ini terbangun karena di telpon teman yang punya rumah jam 08.00. Dia baru pulang kerja sedangkan kami masih muka bantal.

masih muka bantall...


jadi ga enak udah nginap gratis pakai di belikan sarapan...


Setelah ngobrol , mandi mandi dan di belikan sarapan kami pun jalan menuju Himeji.  Himeji tidak ada di itinerary kami awalnya. 

Beberapa minggu sebelum keberangkatan ke jepang istri saya dan teman ini ada komunikasi bahwa kita mau ke Himeji  kita pun Ok saja dan setelah di pelajari Kansai Thru pass cover sampai Himeji (hanya sampai Himeji saja yah, di Himeji nya tidak di cover kami beli tiket tersendiri).

Sekitar jam 10.00 an kami berangkat ber 4 menuju Himeji kebetulan mereka juga belum pernah ke Himeji (teman yang jemput kami ke station kemarin kebetulan juga lagi libur jadi sekalian ikut).  Berikut saya akan menulis kan rute kereta nya hanya saja pastinya mungkin berbeda karena kami pasrah pada guide hehehehhe..

Dari Hoshigaoka (local train) – Hirakata shi – Kyobashi (semi express, kereta nya bagus  ada dua tingkat)-Kujo – Himeji ( Sanyo Himeji). Kami sempat kebingungan  mencari kereta  karena sebenarnya lebih mudah pakai JR . Karena kami pakai kansai  Thru pass teman pun menyesuaikan dan sempat tanya sini sana.  Bila pakai JR tidak perlu terlalu banya pindah kereta tapi kami harus banyar lagi dan lumayan mahal (ribuan yen).

Hoshigaoka station

ini cowok lho..

keren keretanya dua tingkat

dalam kereta


Sekitar jam 12 an siang kami pun sampai di Himeji. Bila tujuan nya hanya ke Himeji Castle bisa lanjut naik bus  (tidak di cover oleh kansai Thru Pass ) atau jalan kaki sekitar 15 menit.  Tujuan kami adalah Engyoji . Engyoji adalah kuil yang berada di atas bukit yang di pakai syuting Film “Last Samurai” (Tom Cruise).


himeji
petunjuk bus no 10


sempat jajajn kue ikan enak bgt..

bertanya dulu 

papan petunjuk bus

kondisi bus


Maafkan saya tidak mencatat dengan baik, petunjuk ke engyoji kami pun bertanya ke petugas. Naik bus dari Himeji Station @270 yen perjalanan bus melewati Himeji Castle perhentian terakhir bus ini adalah kaki bukit menuju ke Engyoji. Dari bawah ini untuk menuju kuil kita bisa berjalan mendaki sekitar 60 an menit atau bisa naik Rope way (merakan dulu , konon katanya model ginian akan di adakan di Bandung) kami pun beli rope way pp karena lebih hemat waktu dank lo beli pp lebih murah  @900 yen pp.

keterangan kawasan Engyoji

jadwal rope way
rope way

siab masuk

kondisi dalam rope way

tiket rope way
tiket


view dari atas




sekitar 10 menit sampai atas

view dari atas

petunjuk arah ke loket tiket Engyoji

Dari perhentian Rope way ini kami pun membeli tiket masuk @ 400 yen . Kami memilih jalan kaki ke atas sembari menikmati jalan tanah dengan pemandangan indahnya (ada di sediakan mini bus pp untuk langsung menuju kuil).

beli tiket dulu ke kuil

ada lonceng besar

semacam arca





kuil utama di kawasan 


kuil utama


enyoji

dalam kuil


engyoji



Jam sudah mulai sore kembali kami jalan kaki menuju rope way.  Rope way ajanya beroperasi sampai jam17.00. Sesampai di bawah kami kembali membeli tiket bus dan tujuan selanjutnya Himeji  Castle.

view dari dalam rope way

Himeji castle

gagah nya si putih
foto bareng tentara hehehhe kebetulan mereka lagi promosi


Himeji Castle ini lebih besar dari pada Osaka Castle. Kami sampai Himeji Castle udah jam 16.30 an jadi ga sempat masuk karena udah mau tutup.  Kami cukup beruntung sempat berfoto dengan orang orang yang berpakaian seperti prajurit. 

Mereka lagi promo kegiatan yang akan di laksanakan besok dan untuk meningkatkan kunjungan turis ke Himeji.

Langit udah mulai gelap, kami putuskan untuk berjalan kaki kembali ke station. Dalam perjalanan ke Station kami terhenti sejenak melihat kimono yang di jual hanya 500 yen ya ini barang second. Karena kami beli  2 pasang yang semula Yukata (kimono untuk pria) di jual 800 yen di samakan jadi 500 yen (lapar mata, murah , di beli walaupun bingung tuk apa hehehehehe..)

Perjalanan kami lanjutkan ke Kobe. Sekali lagi minta maaf karena ada teman pasrah aja jadi ga nyatet kereta yang kami naiki.  Sampai Kobe port udah sekitar jam 19.00 an malam kami sempatkan tuk foto foto di kobe port.  Sudah cukup malam dan lapar kami putuskan untuk pulang saja , dalam perjalanan mencari station kereta dan mencari tempat makan murah  Kebetulan di salah satu mall dekat port Kobe  ada Saizeriya tempat makan murah meriah.

Kobe tower

kawasan pelabuhan kobe


Biasanya teman mampir ke sini hanya membeli nasi dan ayam goreng (chiken wings) di resto ini beli minuman tapi bebas ambil boleh soda, kopi , teeh dan tersedia panas maupun dingin.

lupa nama mall nya dekat pelabuhan dan station 


pintu masuk resto

resto Saizeriya

bebas refill minum

makan malam kita..





Kenyang ..lanjut perjalanan pulang. Kami sampai rumah sekitar jam 22.00 an.
 





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Banjarmasin 14 -16 feb 2021

Banjarmasin 14 Februari 2021 Valentine di Banjamasin hehehehe..trus ngapain ya berburu kuliner .. ini mie bancir yang di cari di sampit dapa...