Hari ke 13. KL – Singapore. Pagi keringat dingin..siangnya Gobyosss…Terpisah MRT dan TErjepit pintu MRT apakah ini karma ?..karena pake trik supaya ga bayar bagasi !!!??!!! Singapore 2 Maret 2017 ( Trip Jakarta, KL, Tokyo, Kyoto, Osaka, Singapore).



Pagi ini kami bagun lebih pagi dan bersiap siap..tidur kurang nyenyak karena suara bising dan suasana hati yang gundah gulana..hehehhe..



KLIA2

Toilet di areal chek in lt 3 ini tersedia refill air minum dan shower untuk mandi



tu ada lambang showernya

Saya menyempatkan mandi bebek dan sikat gigi (baru tau kemudian  ada kamar mandi yang menyediakan shower di lantai keberangkatan ..pahahal kami sering mengambil air minum di dekat kamar mandi itu yah lain kali lah di cobain ..selama ini mandi sambil jongkok pakai semprotan wc jongkok hehehehehe… )


Kami pun check in ke counter Jet star sambil was was klo petugas nya jangan jangan orang yang sama dengan semalam saya Tanya. Petugas nya orang berbeda , singkat cerita kami berhasil melakukan trik tersebut.

Hari masih sangat pagi. Sebelum menuju gate kami sempatkan mampir ke “Hui lao san” kebetulan ada buka di KLIA2 pas ke Hongkong 2015 yang lalu kami ga sempat nyobain.
Dengan keringat dingin dan takut takut kami berhasil sampai gate. Sempat deg deg an pas salah satu penumpang yang membawa tentangan IKEA ngobrol sama petugas..saya udah ga tenang dan ketakutan klo kita bakal kena bagasi nie (perasaan bersalah) dan ternyata penumpang itu di tawarkan agar tentengannya di masukkan bagasi karena ukuran nya cukup besar fiuh…setengah lega..

Hui Lau shan masih sepi ..ya iyalah masih pagi bgt


ini menu yang kita coba


Saya pun menyempatkan untuk meng- charge hape di salah satu titik. 

Entah saya ga baca tulisan klo colokan nya rusak atau arusnya beda tiba tiba universal adaptor dan roll sambungan kami meletupp dan sempat mengagetkan penumpang yang duduk dekat kami..(padahal nge charge dengan cara yang sama bisa tadi di luar ruang tunggu gate) aneh apakah ini akibat yang harus kami terima karena  ga bayar bagasi ehehhehe.. 

Kemudian pas di singapore saya coba Adaptor international kami rusak yah kami akan mengalami kendala untuk charge nie untungnya di Singapore cuman sehari semalam dan ada power bank. Dan klo di itung itung juga harga adaptor internasional Rp.150.000 (klo beli di Ace Hardware) lebih murah lah di banding beli bagasi seharga  Rp.480 ribuan hehehehe…

Perasaan mulai lega ketika pesawat bener benar sudah tinggal landas..klo di perhatikan memang penumpang yang bawaan paling ribet adalah kami di pesawat ini hehehehe…
Flight kurang lebih satu jam , sekitar jam 09.30 wita kami sampai di Changi terminal satu. Berdasar info dari bloq yang say abaca kami haru menuju terminal 2 atau 3 bila ingin naik MRT ke Kota.

Tujuan kami adalah menuju terminal 2 dan mencari kantin karyawan untuk sarapan.
Kami sempat tersesat dan naik kereta dua kali ke terminal 2, ternyata ada turis lain juga yang tersesat seperti kami. 

Begitu kami sampai di terminal 2 mau keluar dari imigrasi kami di tolak karena Jet Star harus keluar dari imigrasi terminal 1 Sempat memakan waktu putar putar juga mencari kantin karyawan di terminal 2. 

Ternyata kesalahan di kami, maklum lah baru  kali ini ke Changi hehehehe…kami pun kembaili lagi naik kereta ke terminal 1 kemudian keluar imigrasi terminal satu.

Kemudian kami naik kereta lagi ke terminal 2 dari luar tadi kami dari dalam. Setelah sampai terminal 2  kami langsung menuju ke lantai 2 yaitu keberangkatan.  Berbekal petunjuk bloq yang saya baca kami bisa menumukan kanti n karyawan. Kesalahan kami tadi adalah tidak keluar dulu heheheheh di dalam dan di luar ada Star Buck.

keren nie vending machine nya

kereta antar terminal ..kami salah naik ..harusnya keluar imigrasi dulu..ini kereta di dalam terminal

penampakan dalam kereta

taman di dalam ruangan terminal


Kami menyempatkan sarapan menjelang siang di kantin karyawan.

terminal2 keberangkatan changi lt2.

lewati mesin refund STP

ada petunjuk..dulu ga ada petunjuk karena skrg di buka untuk umum

habis naik lift masih harus naik tangga yah..derita klo bawa bagasi banyak



kantin  karyawan ada di balik pintu


mahal bingit parkirnya


non halal , harga di kisaran SGD 3-4 per porsi

penampakan kantin karyawan..ga beli makanan india karena harga nya dua kali lipat KLIA2




luaskan..??




Dengan bawaan kami  putuskan untuk menuju Garden by the bay karena pas membaca salah satu bloq istrinya mengatakan ada loker di sana untuk penitipan tas. Penitipan tas di Changi sangat mahal sedangkan di station2 MRT tidak ada loker yang bisa di sewa seperti di jepang atau  KL , klo dari yang saya baca karena alasan keamanan di Singapore.

Baggage storage di changi..mahal bgt satu pas hampir SGD 10


Setelah makan kami kembali turun ke lantai dasar menuju MRT Station. Kami membeli terlebih dahulu MTR Tourist pass untuk satu hari seharga SGD 10 dan SGD 10 untuk deposit yang nanti bisa di refund counter atau ke mesin.

keterangan tentang STP

Beli STP di station metro


di sini loketnya di lantai dasar terminal dua

penampakan counternya


tampak depan kartu

tampak belakang kartu

Dari changi (east west line)- tanah merah – Paya lebar , pindah (circlr line)- Bay front . 

suasana dalam MRT


Kami turun di station kemudian mengikuti petunjuk ke  Garden by The bay.  Sesampai nya di salah satu pintu atau loket yang menyediakan pengantaran ke dome (biaya naik seperti mobil golf SGD 1 klo ga salah).

Kami sempat bertanya ke petugas untuk letak loker kemudian di tunjukkan di sebelah kantor informasi. Kami sempat bertanya apakah ada loker lain nya dia katakana iya  ada tapi letak nya dekat Cloud forest dan masih haru berjalan atau naik mobil golf dan menurut info di sie loker di sana lebih kecil.  

loker nya penuh hehehehe dengan bawaan kami


cara menggunakan loker


Dia pun melihat bawaan kami dan menurut dia sie ga cukup lokernya  yak arena udah lelah dan gobyos kami pun ambil laker terbesar dengan harga SGD 10 dimana semua bawaan kami masuk (lebih murah dari pada di Changi SGD 10 untuk satu tas , ternyata ada loker seharga SGD 1 dan besar di dekat  cloud forest ..ya wes lah,,,,nyesel hehehe ).


ternyata ada loker yang lebih murah di dekat Cloud Forest..cuman SGD 3 bandingkan dengan loker kami SGD 10 ..ya memang masih harus jalan kaki lagi sekitar 500 an meter


Tiket masuk Could forest dan flower Dome sudah kami beli via traveloka yang menurut kami lumayan murah dari pada beli di tempat  seharga Rp.173.085 klo di brosur SGD 28 ini tidak termasuk OCBC Sky Way yah..next saya klo ada ke SG  mau nyobain yang OCBC Sky way (SGD 8 ).

Garden by the bay

OCBC sky way yang tidak kami naikin


Menikmati dengan perasaan lega karena bawaan udah di taruh loker cuman rada keki pas  ngeliat loker di depan Cloud Forest yang seharga SGD 3 hiks..hiks,.. (tapi tetap bersyukurlah ini jalannya masih jauh pasti gobyoss punya klo bawa barang ke loker sini belum lagi ntar pulangnya harus ambil lagi).

tempatnya enak ada ac nya ..beda di luar lebih panas hehehe..




air terjun buatan

sampai buat air terjun buatan


Setelah puas kami pun menyusuri jalan kembali ke station kali ini beda jalan sama tadi malah muter muter jauh  walaupun Singapore agak mendung tapi tetap panas …kebiasaan di Jepang dah… gaya!!..


Selanjutnya china town, dari station bay Front (downtown line)- china Town. Di sini kami mengikuti arus aja sambil liat liat akhirnya nemu juga pusat keramaiannya. Sempat masuk ke Sex Toy (pengen tau aja) ga lama keluar lagi heheheheh  disini kami hanya membeli tempelan kulkas untuk koleksi pribadi.

salah satu toko dewasa..ada om om yang bertanya ke petugasnya cece 2 menjelaskan dengan baik soal produk


china town



Dari China Town kami lanjut ke little India naik (north east line). 

Asal saja memilih exit dan tanpa rencana dan sengaja pas di exit ada petunjuk tempat tempat wisatanya saya menumukan “Former Kandang Kerbau Hospital” yah kami sempatkan untuk mencari banggunan ini. 

Kadang kerbau Hospital kebetulan rumah sakit saya di lahirkan. Dengan bantuan google map kami pun sampai. Bangunannya sudah baru dan beralih fungsi dan ada keterangan di sana bahwa rata rata tahun 80 an orang Singapore dari berbagai suku di lahirkan di sini (ada perasaan yang  ga bisa di ungkapkan dan di jelaskan..).

ga sengaja liat former kandang kerbau hospital di petunjuk di luar station little india

sejarahnya .

bagunan lama sudah ga ada di ganti bangunan baru.

bagunan baru pengganti kandang kerbau hospital


Kemudian kami lanjut ke serangon Road hanya untuk berfoto dengan latar belakang kuil Hindu.  Kemudian kami melanjutkan ke Bugis Juntion.

beli minum dulu haus.. karena harga air mineral mahal jadi beli ginian di vending machine
ada serial tv nya di HBO









mahalnya air mineral di SG

Bugis  Junction


Dari Bugis kami melanjutkan ke Esplenade.. turun di mana  lupa tapi kami sempat berjalan kaki melintasi mall dan menemukan esplanade  kemudian lanjut jalan kaki ke Patung merlion.  

esplanade



merlion yang iconic


Ternyata Garden By The bay itu berseberangan dengan Patung Merlion hahhahahhahhaha kami kurang perhatiakan. Dari patung Merlion kami jalan kaki nyebrang jembatan untuk kembali  garden by the bay.

mahalnya makanan di SG


Rencana awal mau menunggu matahari terbenam dan berfoto dengan latar belakang lampu lampu Garden by the bay tetapi waluapun jam udah 18.30 an matahari masih bersinar ..kami putuskan untuk kembali ke changi karena ada janji ketemu sama teman di sana.

Setelah mengambil tas di loker kami melanjutkan ke station Bay Front. 

ambil barang

kalah fitnes klo gini caranya
suasana station mulai ramai


 MRT sore hari mulai padat dan ada petugas yang mengatur dan mengarahkan untuk masuk MRT biasanya yang bertugas om2 atau tante (mungkin program pemberdayaan lansia).

Tragedi terpisah terjadi disini. Awalnya kami bingung mau masuk kereta yang mana saya melihat peta mrt di station kemudian tiba tiba kereta datang dan istri saya langsung masuk kereta..entah karena cukup padat atau klo sore pintu kereta lebih cepat tutup saya ga sempat mengejar  atau karena bawaan saya lumayan banyak sehingga susah gerak ( saya membawa satu ransel dan dua tentengan, awal nya kami membawa satu tentengan masing masing cuman kerena istri udah kecapean dan berat nya 5 kg jadi tentengan saya bawa semua) dan kereta pun berjalan (edisi ketinggalan kereta).

Sempat bingung dan sambil menunggu kereta selanjutnya  di tambah ga ada sinyal wifi karena saya yang tethering , istri saya pun sms klo dia berhenti di station selanjutnya . Saya pun naik kereta dan pas berhenti di station selanjutnya (promenade) saya memberi kode  istri saya dan kemudian dia masuk kereta yang sama.

Kami pun bersama sama lagi kemudian pindah kereta di paya lebar , lanjut ke tanah merah. Nah di tanah merah ini kemudian terejadi Tragedii lagi. Di tanah merah sudah di arah kan petugas ai2 (tante) yang udah tau kerena melihat bawaan kita ..mau ke change yah. Begitu masuk  MRT istri saya masuk duluan entah di dalam cukup penuh atau bagaimana pergeseran penumpang di dalam kurang cepat atau pintu lebih cepat tutup saya pun terjepit di pintu MRT..Penumpang lainnnya hebohhhh ..untung nya yang terjepit hanya  tas ransel saya bukan badan saya..

Dalam kondisi terjepit pintu MRT Saya masih berusaha berjalan untuk narik tas saya ..penumpang lain hebohhhh…
Selang beberapa detik untungnya pintu kembali terbuka saya pun lepas dari jepatin ..penumpang lainnya mulai tenang ..saya cuek aja wong ga kenal sapa sapa ini…wkakakakakakakaka….

Kami pun sampai Changi terminal 2. Karena counter penjualan Mrt pass masih buka, saya pun refund dulu SGD 10 yang melayani masih orang yang sama tadi pagi waktu saya membeli.

Kami pun naik ke keberangkatan dan menuju kantin karyawan lagi untuk makan malam. Sayangnya  food stall yang tadi pagi udah tutup (sekitar jam 20.30 an ) padahal harga makanannya di kisaran SGD3.6 kami pun mencoba di stall lain yang harga makananya SGD 6 an tapi porsin ya Gede.


makan malam non halal..masih di kantin karyawan

nambah camilan


Setelah kenyang saya pun coba Line dengan teman yang mau ketemuan tapi ga di balas2 dari saya Line terakhir dan akhirnya menjelang malam dia balas klo ketiduran ya saya bilang mungkin lain kali aja ketemuan udah terlalu malam.

Kami sempat charge station di keberangkatan , kali ini lumayan antri dengan orang lain .ini susahnya karena International Adaptor kami konslet di KLIA2. Sembari istri sya nungguin yang di charger sya mencoba survey ke lantai 3 ..niat nya yari tempat untuk tidur tetapi ada tulisan ga boleh untuk tidur.

antri nge charge

ada tanda ga boleh tidur 


Si salah satu lift saya bertemu sama OB yang kebetulan ai2 (tante), beliau membawa plastic sampah jalannya udah (maaf) myeret saah satu kaki saya menawarkan bantuan untuk membawa tapi beliau nya menolak dan ngomong udah biasa atau udah tugasnya malah mempersilahkan saya naik lift dulua (dia pake bahasa mandarin saya ga sepenuh nya ngarti wkakakaka) kemudian dia turun di lantai selanjutnya dengan ramah nya dia pamit bye bye..

Setelah membaca ulasan bloq yang tidur di change rata rata ulasan yang nginap di dalam terminal sedangkan flight saya besok pagi dan tidak transit ga bisa masuk ke dalam. Setelah membaca salah satu ulasan di saran kan untuk tidur di kursi di area kedatangan dan di sarankan di terminal 1 karena kursinya relative rata dan ada busa nya. Setelah Diskusi sama istri kami memutuskan untuk tetap di terminal 2 saja gpp di kursi yang agak gelombang. (masih enak di KLIA2 masih bisa melantai ).

kedatangan terminal dua , kami tidur di sini malam ini

kursi bergelombang tuk tidur

foto sebelum tidur hehehehehe,,,



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Banjarmasin 14 -16 feb 2021

Banjarmasin 14 Februari 2021 Valentine di Banjamasin hehehehe..trus ngapain ya berburu kuliner .. ini mie bancir yang di cari di sampit dapa...