Sekilas tentang Trip
Sound Guest House, Di sini dinding nya
di penuhi corat coret dan lucunya lagi
untuk aktifitas corat coret ini di fasilitasi oleh pihak hostel , di sediakan
berbagai warna spidol kami pun berpartisipasi.
|
sound trip tampak depan |
|
kamar kami lantai tiga pas di jendela |
|
lorong masuk |
|
sepatu harus di lepas |
|
ruang relax lt 2 |
|
ada lift lho.. |
|
di sediakan koq spidol nya |
|
ada bendera merah putih juga dari traveler Indonesia |
|
sapa tau ada yang nginap di sana ..ini identitas kami.. |
Berbekal Kyoto bus pass. Tujuan pertama kami hari ini adalah
kawasan Arishiyama.
Sudah terlanjur kedinginan karena heater mati di tengah
malam, saya pun mandi pagi hari ini.
Setelah beberes kami pun kembali
menitipkan tas di relax room karena hari ini kami udah check out dan udah
bilang sama cheyene (resepsionis) dan
dia bilang gapapa silahkan untuk menitipkan tas.
Keluar dari hostel kami sarapan dulu di Lawson mini market
kemudian ke halte
Higashiyama Nanajo menuju Kyoto station. Agak lupa dan tidak
catat naik apa tapi berdasar peta bus dari Kyoto station naik bus 205 kemudian
turun di Nishioji Shijo kemudian oper bus no 11 kemudian turun di Arashiyama.
Kami berencana naik sagano scenic rail way tapi supaya tidak
pp naik scenic nya karena harganya cukup mahal dan hasil
mempelajari beberapa bloq dan japan Guide kami putuskan untuk naik JR dari Saga
Arashiyama menuju Umahori (JR Sagano Line) kemudian kami berencana turun di
umahori kemudian jalan kaki ke Toroko Kameoka untuk naik Sagano Scenic Rail way
(bisa di balik rutenya).
Sesampainya di Umohori kami pun keluar stasiun , karena
istri saya kebelet pipis kami pun bertanya kepada petugas stasion dimana letak
toilet dan ternyata letak nya di dalam walaupun demikian kami di ijinkan masuk
(letak nya sudah melewati mesin tiket , klo mau masuk harusnya beli tiket)
setelah menunaikan “kewajiban” kami melihat
sekelompok turis yang kemungkinan dari China di beri info oleh petugas station yang lain bila Scenic trainnya lagi
maintenance dan tidak beroperasi saya pun bertanya untuk memastikannya dan ternyata benar yah..udah beli tiket ke
sini trus harus balik lagi beli tiket sia sia dunk..
Kami pun beli tiket lagi untuk kembali dari umahori menuju
saga arashiyama. Dalam perjalanan kami
memutuskan untuk berhenti di di station tengah Hozukyo agak mendadak
memutuskannya karena di sini dapat sebagian kecil pemandangan yang harusnya di
lewati scenic train. Kami pun turun tanpa keluar station dan berfoto foto
(karena tidak keluar station jadi ga perlu beli tiket lagi).
|
pemandangan klo kita naik scenic |
|
klo naik perahu di sungai ini..kebetulan kami sempat melihat perahu melintas. |
Kemudian kami
melanjutkan ke Saga Arashiyama.
Turun di Saga Arashiyama kami sempat kebingungan harus
kemana karena tujuan kami adalah hutan bamboo. Kembali kami di bantu oleh bapak
tua (penduduk Kyoto sangat membatu dan ramah sama turis).
|
petunjuk dekat station Arashiyama |
|
di bantu oleh bapak ramah ini |
|
yang mau sewa sepeda |
|
melewati salah satu kuil |
|
hutan bambu.. |
Setelah sempat bertanya kembali akhinya kami
menemukan hutan bamboo kemudian ke Togetsuyo Bridge.
|
view dari Togetsuyo Brige..klo pas musim sakura bakalan warna warni bukitnya |
Waktu sudah lumayan siang, selanjutnya KinkaKuji . Dari Arashiyama naik bus 11 kemudian turun di
Yamagoe Nakacho oper bus no 59 turun di Kinkakuji Mae.
Di sepanjang perjalanan mendung kami sempat
mendapat gerimis kapas salju..pantesan ini hari dingin betul.
|
Kinkakuji kuil emas..sempat numpang denger guide yang dampingi bule hehehe |
|
kita udah mengigil ..nie bocah nyatai betul... |
Dari Kinkakuji kami memutuskan untuk cari makan siang di
Nishiki market. Dari kinkakuji michi kami naik bus no 12 atau 205 ke Shijo Kawaramachi. Sempat bingung
dan google map tidak bersahabat kami pun
memutuskan bertanya kebetulan ada information center. Sempat sesat lagi dan
bertanya lagi. Kami pun menyempatkan untuk makan siang di kawasan nishiki , di
nishiki sendiri kami hanya nyemil nyemil aja karena tidak menjual makanan berat
.
|
mba ini jualan apa yah ? |
|
ini antrian di belakang mba yang di atas.. |
|
rapih ya antrinya |
|
selain bisa miring , bus di sini juga ramah bagi kaum disabilitas (udah ada di Tans Jakarta ) |
|
kawasan nishiki market |
|
salah satu toko di nishiki market |
|
beneran pasar |
|
nyemil takoyaki |
|
toko snopy |
|
kami makan siang di resto ini |
|
cuman pesan satu nasi goreng tuk berdua di selimuti keju harga 961 yen |
|
ukuran contoh sama dengan aslinya |
Hari sudah lumyan sore Tujuan kami selanjutnya adalah
Kiyomizu dera temple. Sempat salah naik
bus beberapa kali karena buta arah kami pun harus berlari mencari halte lainnya
karena salah arah.
Setelah menanyakan ke
petugas (jam sibuk atau sore ada petugas di halte) tujuan kami gion. Setalah
dari gion kami nyebrang untuk selanjutnya turun di Kiyomizu michi.
Udah mau jam 17.00 an wita. Saya sempat panic kuatir klo
kiyomizu Dera tutup, pengalaman di Ginkakuji jam 17.00 sudah tutup.
|
petugas halte yang kasih kita tempat duduk karena ngeliat kira lari lari ngejar bus.. |
Kami pun
mempercepat langkah kami jalanan menanjak ke arah Kiyomizu dera dan lega nya
ternyata tutup jam 18.00 kami pun sempat menikmati sunset yang indah di sini.
Sempat berkomunikasi dengan teman yang di Osaka (tempat kami
menumpang nginap) dia masuk kerja jam 20.00 dan bila mau ketemu dia kita sampai
Hirakata jam 18.30. Kami pun meminta maaf karena hari ini udah bekali kali
salah naik bus dan kami masih mau ke kiyomizu dera dan gion.
|
indah nya dapat sunset di kiyomizu dera |
|
kawasan jalan menuju kiyomizu dera |
Kemudian di aturkan oleh teman klo nanti kami akan di jemput oleh rekannya dan di beri ID line nya.
Urusan jemput menjemput di Hirakata nanti aman dan teman baru bisa sekitar jam 20.00 an karena baru pulang kerja. Kami pun melanjutkan eksplore dengan jalan kaki melewati kawasan tua menuju Gion.
Di gion dengan berbekal google map kami pun sempat ke jalan shirakawa minami dori sebuah jalan dengan pemandangan kota tua.
Setelah selesai kami pun menyempatkan mampir ke Pablo kali ini beli buat oleh oleh teman kami sungkan juga klo ga bawa apa apa (sambal udah di buang petugas imigrasi di Jakarta).
|
menelusur jalan menuju gion |
|
pablo green tea enak bgt |
Kembali ke hostel dan tidak ada seorang pun dan pesan yang di tinggalkan cheyene dia baru ada kembali sekitra 22.30 saya pun meninggalkan pesan intinya terima kasih dan sya udah ngambil tas saya.
Sempat duduk sebentar kemudian kami melanjutkan ke Lawson untuk makan malam. Sebelah menyebelah duduk dengan turis china di kira orang china.
|
makan malam |
Setelah makan malam kami menuju Shichijo station seharusnya
kami hanya perlu bus no 100 tapi netah kenapa atau salah nai bus kami harus
kembali tersesat sepertinya kami kurang baik memahami jalur atau mekanisme bus
..bus bus tertentu mungkin akan melalui jalur yang sama tapi belum tentu akan
berhenti di halte yang kami mau. Kali ini masalahnya kami terlewat halte karena
informasi yang biasanya di sampaikan tidak kami dengar sempat naik bus kembali ke halte yang di
maksud kami pun memilih berjalan kaki
sekitar 10 menit menurut google map.
Shichijo station (keihan line) menuju Hirakatashi station,
turun di Hirakata station harusnya kami tinggal mencari jalan untuk oper
kereta ke Hoshigaoka Station tapi pada
kenyataan nya kami malah keluar station dan harus kembali membeli tiket dari
hirakatashi ke Hoshigaoka @140 an yen padahal kami udah beli tiket 350 yen
sampai ke Hoshigaoka.
Sempat bingung dan bertanya untuk jalur kereta ke
Hoshigaoka kami pun sampai.
Sampai di Hoshigaoka ,
saya pun line teman yang akan jemput di stasiun tak lama menunggu teman pun
sampai kami pun keluar station.
Ternyata teman ini pakai sepeda pantesan cepat
hehehehe , perjalanan ke tempat kami menginap sekirar 10 menit jalan kaki
senangnya bisa bercakap cakap berbahasa Indonesia dan jawa di jepang..
|
akhirnya dapat tidur dengan alas tatami |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar