Setalah menunggu sampai awal tahun 2017 , harapan kami telah
pupus.
Seperti saya ceritakan sebelumnya kami masih berharap Rute Air Asia
Balikpapan-Kuala Lumpur di buka kembali.
Setalah melakukan survey tiket di app
Traveloka kami memutuskan ke kuala lumpur via Jakarta, awalnya saya mau nya via
Surabaya, lumayan bisa ketemu keluarga dan numpang nginap gratis tetapi setalah
cek tiket ternyata lebih mahal karena Surabaya – Kuala lumpur berkisar
Rp.600-Rp.700 ribu.
Sedangkan Jakarta – Kuala lumpur di kami dapat tiket
Rp.403.619 (Traveloka). Tiket Balikpapan Jakarta hanya berselisih Rp
50.000-Rp.100.000 lebih mahal di banding Balikpapan Surabaya.
#Tips
beli tiket domestik. Rajin - rajinlah cek traveloka (atau situs lainnya
silahken..) lion air paling murah untuk Balikpapan - Jakarta di kisaran harga
Rp.535.000, kami kurang sabar jadi kami dapat harga Rp. 635.000. Memang untuk
harga 500 an tidak ada untuk jam yang kami inginkan tapi tidak ada masalah
harusnya bila dapat harga segitu dengan jam lebih pagi. Berbeda dengan tiket
internasional, tiket domestic bisa di murah seminggu atau beberapa hari sebelum
keberangkatan (kami biasa beli tiket jauh jauh hari) jadi rajin-rajin lah
memantau bila ada harga di bawah Rp.600 sikattt sudah !!!.
Rencana awal kami berangkat agak siang ke Jakarta trus lanjut
ke KL dan nginap semalam di KLIA2 karena besok nya jam 14.45 Wita kami
baru akan flight ke Tokyo (Haneda).
Ternyata istri ada deal deal dengan
sahabat nya waktu SMA yang sekarang bekerja di Jakarta untuk menginap di
kostnya dan sekalian mengadakan reuni kecil – kecilan dengan teman SMA mereka,
kebetulan juga sahabatnya ini beberapa bulan lalu sempat berlibur dan nginap di
rumah kami di Balikpapan.
18 Feb pagi, semalam kami berencana untuk pakai 2 gojek untuk
berangkat ke bandara sepinggan lumayan murah bila bayar via Go pay. Pagi ini
cuaca Balikpapan gerimis dan searching di Go ride ga ada Gojek yang dekat rumah
kami yang pelosok ini.
Saya coba Go Car , ternyata ada dua yang keliatan
kemudian saya coba order. Tak lama setelah menekan order saya di hubungi oleh
Go Car dan siab meluncur ke tempat saya.
Ngobrol2 dengan Go car nya ternyata beliau masih bisa di bilang tetangga
satu komplek sebenarnya beliau ini baru pulang tengah malam dan lupa mematikan
aplikasi kemudian terbangun oleh order kami.
Rejeki beliau dan rejeki kami juga
pakai Go pay kami hanya perlu bayar Rp.49.000
sedangkan bila pakai taksi konvensian langganan kami kena Rp.85.000.
Hanya perlu meminjamkan power bank untuk charges hape beliau yang low batt
pengalaman naik kendaraan berbasis aplikasi pun berjalan dengan lancar.
Sepanjang perjalanan ke bandara sepinggan kota Balikpapan mendung dan gerimis
menjatuhi bumi.
Sampai bandara sepinggan masih jauh dari jam check in kami.
Kami
memang berangkat agak pagi untuk berjaga jaga bila kami ga dapat Go Car dan
harus menggunakan Taksi konvensional. Alesan kedua mau nya sarapan di
Lounge sayangnya belum rejeki kartu
kredit Sky Z sudah tidak bisa lagi masuk Lounge per awal tahun 2017 ini.
selalu bawa botol minum.. |
hujan sedang.. |
jendela basah karna hujan.. |
Pesawat Lion pagi ini on time dalam kondisi hujan kami flight ke
Jakarta.
Sampe Jakarta juga di sambut mendung dan gerimis . Masih pagi ,
kami menunggu di luar karena sudah di orderkan jemputan via Grab (week end
promo) oleh sahabat istri. Tak lama jemputan pun sampai kami pun meluncur ke
kost nya di kawasan Blok M.
di Jakarta juga hujan.. |
entah mrt atau jalur trans jakarta layang.. |
Setalah sampai kostnya tak lama kami jalan kaki mencari makan
siang. Setelah itu naik Grab lagi ke Grand Indonesia.
makan siang dulu.. |
di sediakan sofa sama mall (GI) untuk nunggu..enak bgd.. |
Disini rencana reuni dengan
beberapa teman. Karena jalannya sama para wanita tujuan pasti shopping H&M,
ZARA, Uniqlo pun di masukin sekalian melihat harga sebagai bahan perbandingan
di Jepang nanti kebetulan teman ini akhir tahun 2016 sempat ke jepang (Osaka)
melihat konser Boy band Korea idolanya.
Tak lupa kami pun kuliner di Sushi kiosk (di Balikpapan ga ada
hehehehe).
Ta...da...... bahan studi banding sebelum ke Jepang hohohooho.. |
Setelah pertemuan dengan teman di G I , ternyata ada teman yang ga
bisa dan ngajak ketemuan malamnya kita pun lanjut ke Gandaria City kali ini viaUber dan mencicipi
kuliner kesukaan teman kami ini.
karya seni yang di pamerkan di Gandaria city..(ada bahasannya di majalah Air asia) |
mie ala Taiwan dan kangkung krispi.. |
Kebetulan pas di sebelah Pablo (kue dari
jepang yang di serbu orang Jakarta) mau nya nyoba in Pablo juga tapi udah
banyak sold out dan juga males antri.
di jakarta udah mau jam 21.00 tapi pablo masih antri..kami ga beli cuman foto aja.. |
udah banyak yang sold out..maklum udah malam.. |
Tak lupa mampir ke Daiso sekalian survey
yang di Jakarta dulu untuk membandingkan dengan di Jepang.
Kami baru ketemu teman yang janjian ini sekitar jam 22 an malam
karena teman ini dan istri nya baru pulang kondangan. 23.30 an kami baru
beranjak dari Gandaria menuju kost kali ini via Grab. (lengkap wisata taxi online hehehe..)
Sampe kost masih mandi
mandi (biar paginya udah ga usah mandi karena subuh kami harus ke bandara
Soetha) dan ngelem sepatu istri yang sol nya udah mau lepas (beli lem alteco di
lotte mart Gandaria).
Kami pun tidur jejer pindang berharap bisa tidur 1-2 jam
sebelum melanjutkan perjalanan dini hari nanti.
Inilah pemanasan yang kelewat “panas”, data di miband kami
melangkah sekitar 22 ribuan atau mungkin sekitar 20 Km kami telah berjalan hari
ini dan hanya akan tidur 1-2 jam saja padahal trip kami sesungguhnya belum lah
di mulai….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar