Dahsyat banget
bisa berkunjung ke 4 Ibu kota Negara
(Jakarta, Kuala lumpur, Tokyo dan Singapore).
Di balik kedahsyatan ini
ada beberapa latar belakang yang menyebabkan. Tujuan utama trip ini adalah
JEPANG. Jepang merupakan destinasi impian kami terlebih istri yang punya
keinginan mendalam hehehhe…
Seperti di
ketahui khalayak ramai ke Jepang itu
MahaLLL.. yup pakai BGD. Tapi di mana ada niat di situ ada jalan khan..
Trip ke
Jepang ini semakin menggebu –gebu dari segi istri di karenakan ada teman kami
yang kerja di Osaka.
Pada pertengahan Tahun 2016 yang lalu teman ini sempat
berkunjung ke Balikpapan dalam cuti nya dan kami sempat bertemu dan
“mengundang” kami untuk mengunjunginya di sana.
Benar saja
setelah pertemuan itu, semangat istri saya semakin bergelora dan mulai browsing
mencari cari tiket promo ke Jepang.
Gayung pun bersambut , September 2016 (6 bulan sebelum keberangkatan) , istri
saya mendapat tiket harga Rp.900
ribuan (KL-Tokyo), harga ini belum
termasuk pilih kursi, makanan, biaya pembayaran, dan BAGASI (saya capital dan stabilo karena kami ada cerita tersendiri dari ini).
Dengan pertimbangan flight kurang
lebih 7 jam , istri saya lebih nyaman untuk memilih tempat duduk supaya
bersebelahan dan tidak terpencar (biar bisa numpang pundak buat tidur
hiks..hiks..).
Alhasil harga tiket menjadi Rp.1,217.332 (termasuk biaya pilih kursi dan biaya pembayaran) ga termasuk beli makan dan
bagasi.
Kami pun happy hehehehe…Tiket Kuala lumpur – Tokyo (Haneda) dan Osaka
(KIX) – Kuala Lumpur pun issued !!..tiket pulang kurang lebih tiket pergi (tapi
kami kena tragedy BAGASI, nanti saya ceritakan lebih lanjut #nangis Bombay…).
Sudah merasa
tenang karena tiket udah FIX dari KL – Tokyo. Kami pun berupaya mencari tiket
Balikpapan – Kuala lumpur nahhh koq ga ada.
Ternyata oh ternyata Penerbangan
Air Asia Balikpapan – Kuala Lumpur sudah di tiadakan per awal tahun 2016 di
karena minimnya jumlah penumpang. Kami
sempat menunggu cukup lama sampai awal tahun 2017 untuk mau gam au membeli
tiket ke kuala lumpur via Jakarta. Sempat mempertimbangkan via Surabaya, akan tetapi lebih murah via Jakarta terpaut
Rp.200 ribu -300 ribu/tiket di karenakan tiket Jakarta – kuala lumpur
berkisar Rp.400 ribuan. Sedangkan tiket
Balikpapan – Jakarta atau Balikpapan – Surabaya tidak terpaut terlalu jauh beda
Rp50 ribu -100 ribuan.
Persiapan ke Jepang
Ya
persiapan..saya memetikpelajaran dari perjalanan terdahulu saya dari pada repot
buangettt nantinya nya mending repot sekarang ..untuk traveller yang pegi
sendiri tanpa tour persiapan menadi hal yang sangat amat banget super penting.
- 1. Baca Bloq tentang Jepang atau perjalanan yang ke jepang (japan guide klik di sini, Jejak Vicky bisa di klik , Gadis ransel bisa di klik, Frenkeybisa di klik dan masih banyak lagi bisa di googling sendiri yah), saya mungkin membaca lebih dari 10 bloq sampe mata puyeng kepala perih dah…nge blurrr pokok nya. Ini jadi panduan pada prakteknya mungkin ada beberapa hal yang berubah usahakan baca bloq yang tahunnya terbaru/update dan buat perjalanan mu sendiri.
- 2 Buat itinerary , secara khusus saya lumayan copy di bloq gadis ransel. Itinerary ini saya buat lumayan ambisius pada prakteknya mungkin sekitar 80% terjalani dan ada tambahan perjalanan di luar itinerary (ke Himeji dan belanja barang second ini berkat guiding teman yang di osaka)
- 3 . Download aplikasi metro Tokyo, bisa di download di Google Play (pengguna andriod , yang IOS saya ga tau hehehe kayaknya juga ada deh ). Aplikasi ini sangat memudahkan dan menghemat waktu untuk perjalanan kami di Tokyo. Klo ga percaya silahkan liat peta jalur kereta di Tokyo (semoga tidak Gila wkakakakaka..)
- 4. Persiapan Fisik. Nah ini juga menjadi concern kami , mengingat nantinya bakalan banyak jalan kaki di sana (rata –rata 15-20 km/hari data dari mi band). Dari bulan oktober 2016 saya dan istri rutin jalan kaki ..ya hanya jalan kaki di komplek pertamina di atas lapangan merdeka (jl. Bali dan jl.Madura). Hampir tiap hari (baik hujan gerimis maupun panas ), terutama istri saya niat bgd pagi jam 5 bangun tidur trus naek motor sekitar 30 menit dari rumah alhasil berat badannya pun turun 12 kg (jangan Tanya awal nya berapa dan sekarang berapa yah …). Kami kombinasi klo ga sempat pagi , sore kami jalan dan sebaliknya. Satu hari jalan kaki selama satu jam = 5.5-6 km. (data dari mi band)
- 5. Seperti di blog – bloq lainya pesankan , pelajari cuaca dan keadaan Negara yang kita tuju. Saya berangkat februari , masih musim dingin dengan suhu kisaran 0 – 10 derajat jangan lupa hitung kecepatan angin yah (ga usah bingung pake aplikasi di android aja). Ada pengalaman kami Di Tokyo. Kami memutuskan pulang ke penginapan padahal udah dekat ke odaiba tinggal satu kereta lagi karena suhu 5 derajat. Koq cuman 5 Derajat pulang ???.. Kecepatan anginnya 35 an km/jam jadi Real Feel nya -2.5 Derajat.
- 6. Bawa pakaian hangat , sweater, jaket , sarung tangan, kupluk/topi, syall, jas ujan tipis poncho, klo bisa beli lah “Heat Tech” setau saya jual di Uniqlo, klo ga bisa coba beli online. Saya baru beli pas di Osaka udah mau habis liburan hehehehehhe..lumayan sangat membantu.
- 7. Pakai sepatu dan kaos kaki yang tebal supaya enak jalan kaki nya, ga usah gaya pake boot malah ntar sakit dan ga enjoy.
- 8. Visa. Yes !! ke jepang perlu Visa selama paspor kita belum paspor elektronik. Karena di Balikpapan ga bisa buat paspor elektronik (Jakarta dan Surabaya yang bisa) kita harus urus visa. Wilayah Kalimantan Timur proses pengurusan Visa nya di Konjen Jepang di Surabaya. Ngurusnya relative mudah tinggal browsing di dubes jepang bisa klik di sini.. bisa juga bloq blog lainnya (yang tadi saya sebutkan). Visa kunjungan wisata dengan biaya sendiri. Karena ada keluarga/ sepupu di Surabaya saya melengkapi syarat syarat dan kirim dokumen ke Surabaya. Pengurusan tidak ribet dan kena biaya normal Rp.330.000/orang (Januari 2017) + ongkos kirim via Tiki. Bila ga ada sodara gimana ???.. ga usah bingung bisa ke travel - travel besar seperti Dwidaya Tour (pernah nanya ke sini dengan biaya Rp.500 ribuan/orang, enak udah termasuk kirim dokumen dan di bantu isi form nya) , Bayu Buana dll.
lagi ngisi borang dan ngelengkapi data untuk visa..
- 9. Nabung dan berhemat lah. Nabung udah dari sebelumnya dan kurangi jalan, shopping dan makan di luar selama di Balikpapan... Setelah kami beli tiket kami mulai berhemat dan terbantu istri yang diet kami jarang sekali makan di luar rumah dan focus kan diri untuk ke Jepang (niat memang sudah).
- 10. Karena berharap di buka kembali Balikpapan – Kuala Lumpur dan ketebatasan dana kami pun menunggu sampai januari baru beli tiket Jakarta – kuala lumpur dan Balikpapan – Jakarta. Seharusnya waktu promo di traveloka kami ambil tiket Tiger air ke Kuala lumpur memang nginap semalam di Singapore harapannya bisa jalan jalan, tapi udah ga ada akhirnya sepulang dari jepang kami pun beli tiket Jet Star dari kuala lumpur ke Singapore Rp.197.341 trus lanjut besok nya via Tiger air dari Singapore ke Jakarta. Perjalanan kali ini bukan hanya menyinggahi 4 ibu kota Negara (Jakarta, Kuala Lumpur, Tokyo , Singapore) tapi juga nyobain maskapai Budget (Loin air, Air Asia, Air Asia X, Jet Star, Tiger Air) . (Sumbunggggg hehehehehe…wong cuman maskapai budget heheheheh…)
- 11. Uang Yen. Untuk uang yen ini cukup gampang kita bisa tarik tunai di Seven atm via atm yang ada logo VISA (mandiri) (seven eleven mini market atau stasiun kereta). Ini juga yang kami sesalkan karena melihat info kurs di tampilan awal internet banking mandiri yang 117 yen dan mempelajari bloq lain yang bisa narik maksimal 90.000 yen sekali tarik di atm seven (padahal sudah ada bloq yang bilang cuman bisa narik per 30.000 yen , per sekali tarik kena biaya Rp.20.000 untuk atm mandiri). Ternyata kurs mandiri ga seindah di tampilan depan internet banking kami kena kurs kisaran 121-123 yen dan karena 3 x tarik atm (yang sekarang maksimal 30.000 yen sekali tarik) dengan biaya Rp.20.000/narik (jadi kena Rp.60.000). Klo ada teman di Jakarta lebih baik nitip tukarkan di money changer harga masih kisaran 117 (padahal udah minta tolong tukarkan teman tapi karena ketipu info kurs di tampilan depan internet banking mandiri jadi kami milih ambil atm di jepang..#nyesel bin nyesekkk). Untuk kami di Balikpapan money changer ada dua (Haji laTunrung dan Maraza Valas) buka di harga 119 yen lebih murah dari bank mandiri.
Informasi kurs nya tidak sesuai dengan kenyataan |
- 12. BAGASI, ini tragedy terbesar perjalanan kami. Ini pertama kali kami naik Air Asia X dan fyi, Pas check in di Osaka (KIX airport) menuju Kuala Lumpur (selama di Seokarno Hatta dan KLIA2 tidak ada pemeriksaan) semua barang bawaan kita di timbang hanya 7 kq yang boleh masuk cabin pesawat. Ransel kami ada 2 ( pertama 10 nyaris 11 kq, yang kedua 8 kq lebih ) dan dua tentangan yang berat nya 6-7 kq dan 5 kq an. Alhasi kami harus beli dan bayar kelebihan bagasi..(percayalah ga murah..ini moment paling nyesekkk bin nyeselll) karena selama ini kami naik Air Asia tanpa X bisa melanggang santai. Dalam perjalanan menuju gate mendengar sekilas pembicaraan bule saya simpulkan ini peraturan baru. Tapi aneh nya ada rombongan orang Indonesia yang bisa bawa koper segaban gaban naik ke pesawat (nyesekkkk lagi merasa di perlakukan tidak adil oleh mba mba tegas pas check in). Ternyata orang Indonesia yang bawa koper segaban dan masih bawa tas ransel itu duduk di belakang kami di pesawat. Terjadi obrolan dengan orang sebelah nya yang kebetulan orang Indonesia juga tapi beda rombongan. Mba sebelah nya beli bagasi 20 kq secara online pas beli tiket supaya lebih murah ( semua budget air line klo beli bagasi pas check in harganya nyekikkkkk lebih mahal harga tiket kita). Ternyata ada trik trik nya dan trik ini kami terapkan pas naik Jet Star KL- Singapore , dan Tiger Singapore – Jakarta. Maksud saya bukan pelajari trik trik nya tapi beli lah bagasi untuk kepulangan kita, pas berangkat klo bawaan dikit ga perlu beli bagasi.
- 13. Wifi dan sim Card. Ini pertama kali nya kami akan meninggalkan kantor untuk 14 hari. Saya merasa perlu untuk tetap online dan bisa terima email sehingga tidak terlalu banyak kerjaan yang terlewat. Setalah melihat bloq dan konsultasi teman yang di Jepang. Di sarankan untuk beli sim card khusus turis di Big Camera (toko ini ada di bandara Haneda) 5 GB berlaku 21 hari. Kami akhirnya beli ini satu aja buat di tetring jadi bisa di gunakan bersama belinya harus menunjukkan passport dan setting VPN caranya bisa di liat pada kemasan dan petunjuk ada dalam bahasa inggris . Sejatinya di setiap stasiun kereta dan bandara tersedia free wifi tetapi untuk memudahkan mobilitas ada harga yang harus di bayar. Untuk di malaysia dan singapore saya mengaktifkan simpati paket 2 negara Rp.120.000 (1GB untuk 3 hari).
- 14. Maaf kepanjangan kata pengantar nya dan curhatnya , tapi beberapa point di atas benar benar menjadi bahan pelajaran bagi kami untuk setting trip selanjutnya (semoga rejeki tuk trip selanjutnya Amiiiinnn..). Selain sharing pengalaman kami, ini juga merupakan peringatan (alarm/self remainder) bagi kami.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar