Gegara salah pilih tempat tuk tidur di tambah kedinginan lumayan lah dah bisa
tidur walau hanya beberapa jam saja.
Sekitar jam 6 pagi kami pun bagun kemudian cuci muka dan sikat gigi tak
lupa mengisi air anget dan air minum di dekat
toilet.
Agenda pagi ini membeli tiket bus ke Disney sea kemudian ke
toko Big Camera untuk beli sim card. Setelah beli tiket bus selesai kami pun
ke Toko Big Camera jam 06.50 toko sudah buka tapi masih dalam tahap bersih
bersih. Kami menjadi pembeli pertama di toko itu di struk tercatat 06.59.
|
di tunggu tunggu akhirnya buka |
|
setelah di pikir2 ternyata 2 GB juga cukup tapi kami beli yang 5 GB tuk 21 hari gambar ikan koi.. |
|
mereka masih bersih bersih kami udah ga sabar mau beli |
Urusan
sim card sudah di beli kami pun setting VPN , hanya mengikuti petunjuk di
Starter pack (dalam bahasa inggris) kemudian matikan dan nyalakan hape sim card
udah bisa akses data.
Kami pun bergegas
menuju halte bus syukurnya ga terlambat dan masih menunggu bus datang (jadwal
07.35).
|
halte no 5 |
|
petugas di halte .. |
|
Layar petunjuk.. Disney sea |
|
tiket bus |
|
kursi bus..oia harus pake sabuk pengaman yah .. |
Pagi ini saya ga sarapan tapi
kami bawa bekal buat di Disney sea nasi bento beli di Lawson sedangkan istri
saya sarapan pop mie bawaan dari Rumah (air panas tersedia dekat toilet dekat
kamar mandi berbayar, air panas free).
Perjalanan Bus dari Haneda menuju Disney sea kurang lebih 45
menit sampe 1 jam, dua kali stop pertama di terminal domestic Haneda, kemudia
Stop di Disney land dan perhentian terakhir di Disney sea.
Sebagian besar penumpang Bus berhenti di
Disney land.
Sampai di Disney sea kami
pun mencari loker untuk penitipan tas.
Harga loker bervariasi mengikuti ukuran. Kami sempat bolak balik
mencari loker yang muat untuk tas kami pastinya kami nyari loker yang kecil.
Sempat di bantu oleh petugas yang ramah tapi ternyata untuk loker yang kecil ga
muat buat tas kami.
Kami tetap memakai loker kecil untuk menitipkan satu tas
dengan cara membongkar isi tas sebagian dan memakskan tas masuk ke loker yey
berhasil. Satu tas lagi kami bawa isinya berupa nasi bento dan pop mie dan air
minum.
Selesai urusan loker sebelum masuk kami membeli tiket kereta
untuk pulang nya kearah Maihama. Sempat bertanya kebagian infromasi di layani dengan sangat ramah dan penuh
senyum dan semangat kami di arahkan membeli tiket di vending mesin .
|
loker di Disney sea |
|
terus maju akan ketemu vending mesin tuk beli tiket kereta pulangnya |
|
orang antri beli tiket ..padahal masih pagi bgt,, |
|
masuk ke dalam ada vending machine beli tiket kereta, information ada di sebelah kanan..petugas nya sangat ramah dan energikk... |
Kami pun masuk, tiket Disney Sea sudah kami beli terlebih
dahulu via online di situs Disney Sea (Rp.868.036/ orang) dengan pembayaran via kartu kredit di
Indonesia (bulan januari 2017). Setelah melewati pemeriksaan tas , makanan kami
taruh di bagian bawah tas di atas kami taruh syal untuk kamuflase
hehehehe…setelah selesai kami pun masuk.
Sama seperti waktu kami ke Disney land Hongkong, istri lebih
menikmati suasana dari pada mencoba permainan ekstrem di Disney sea.
|
ini pertama kita lihat pas masuk Disney Sea |
|
Petugas yang memberi pengumuman..pake bahasa Jepang..kita ga ngerti tapi seneng aja ngeliat semangatnya.. |
|
nyobain naik boat |
|
nyobain kereta di dalam Disney sea.. |
Cuaca di Disney sea cukup cerah dan mendung di siang hari.
Suhu berkisar 5 derajat pada sore hari mendung dan sempat cek di hape
kecepatan angin 50 km/jam.
Rencana awal mau nonton fustamic dan kembang api tapi
menjelang sore karena cuaca mulai mendung dan angina kecang dan badan lelah
kurang tidur di tambah antri berjam jam ke toys story kamu pun memutuskan untuk
ke penginapan. Sekitar jam 18 an kami pun memutuskan untuk beranjak dari Disney
sea di sertai angin kencang dan mulai gerimis.
Ada pengalaman menarik pas siang hari.
Kami ikutan antri
salah satu wahana (duffi bear show) kami
kira ini antrian sedikit ternyata ada antrian panjang di sisi sebelah gedung
dan ternyata antrian untuk membeli burger mungkin sekalian liat show . setalah
antri lama dan didepan restonya kami pun memilih keluar (karena harga
makanannya mahal ga cocok dengan kantor kami wkakkakaka) ..buang waktu dan
tenaga kemudian kami nyari tempat duduk untuk makan bekal kami dan menyeduh pop
mie dan tak lama ada boneka boneka Disney yang datang. Kami pun pindah tempat
karena di mana ada boneka disitu ada
kerumanan orang berfoto.
|
udah antri lama kami pun mundur, karena ternyata beli makanan yang harga di atas budget kami, sayangnya kami ga tanya apakah bisa ga beli makan ??..hahahaha.. |
|
pass udah ngeluarin pop mie dan Bento ..ternyata ada karakter disney yang tiba tiba nongol di depan kami..batal makan pindah tempat... |
Kami pun mencari tempat dan makan bekal dan pop mie di bawah
sinar matahari yang ga kerasa karena kecepatan angin yang luar biasa.
Kami pun naik kereta
menuju maihama . kemudian turun.
Turun di Disney resort dan terpaksa menerobos hujan untuk ke stasiun dan
membil tiket JR ke Shinkiba (vending machine).
Karena cuaca dingin dan sempat
kehujanan walaupun ga sampe basah kuyup istri saya tertatik untuk membeli ramen
atau udon buat angetin badan kebetulan kami melewati depot nya yang berada di
dalam stasiun. Pengalaman pertama order via mesin dan kemudian ambil udonnya di
dalam (udon ter enak yang kami makan satu bagi dua, ngirit ).
|
pertama kali pesan dan bayar makan di mesin |
|
udon yang kami beli sekitar 600 an yen |
|
ambil makanan dan kembali mangkuk ke counter ini |
Dari shin kiba kami turun Toyosu, di sini lah kami sudah
bisa mengunakan Metro pas pukul 18.30
dan akan berakhir 48 jam kemudian di jam yang sama. Berbekal Aplikasi metro Tokyo di Hape , dari
Toyosu kami naik yurakucho line ke Tsukishima kemudian pindah ke Oedo line ke
Akabanebashi. Di akabanebashi kami turun sebentar untuk berfoto dengan back
ground Tokyo tower.
|
Di Tokyo , klo eskalator jalur lambat di kiri, sebelah kanan di kosongkan untuk orang yang mau cepat (berkebalikan di Osaka) |
|
tuh rapi kan..kebiasan ini agak kebawa pas di Balikpapan , tapi oran depan kita udah menguasai sisi kanan dan kiri..hehehehe |
|
don't try this at Japan... |
|
petunjuk arah kereta..dan nama peron |
Cuaca di luar hujan
lumayan lebat kami putuskan hanya melihat dari kejauhan saja.
|
lagi ujan jadi cuman dari jarak jauh.. Tokyo Tower |
Kami pun melanjutkan perjalanan. Dari Akabanebashi tetap di
Oedo line menuju ke Shinjuku. Tujuna kami di Shinjuku adalah membeli tiket Hakone.
Bila ingin merasakan Jepang mungkin Shinjuku station tempatnya. Orang
berjalan cepat , berlari dan kami lost di dalam pergerakan cepat mereka.
Sempat tersesat kami pun menemukan Odakyu
untuk membeli tiket Hakone pass. Sayangnya pas kami sampai loketnya sudah tutup
dan sempat bertanya pada loket di bagian dalam mereka tidak menjual hakone pass
.
|
Dari Tokyo Metro carilah gedung Odakyu..kemudian naik satu lantai |
Infromasi yang saya dapat dari salah satu bloq klo bisa membeli via vending machine tapi setelah mencari mesin yang pun ga ketemu. Saya pun
memutuskan untuk bertanya ke counter sebelah pas counter yang tutup . Counter ini
sejati nya melayani Romance car dan kami
berencana tidak naik romance car (kereta ekspress da nada tambahan biaya) kami
pun menyakan untuk membeli hakone pass dan petugas nya menyatakan bisa beli di
dia berkali kali saya bertanya untuk
menyakinkan diri klo yang mau saya beli tanpa Romance Car dan dia bilang bisa
saya cek harganya juga benar ini tiket
Hakone pas tanpa Romance Car (Rp.626.380/ orang Hakone 2 day pass) .Beli tiket pun beres besok pagi tinggal naik
kereta.
|
counter Hakone pass yang tutup |
|
Counter yang menjual Romance car, tapi kami beranikan bertanya ternyata bisa juga membeli Hakone pass |
|
Counter tempat beli Romance car dan Hakone Pass |
|
Jadwal keberangkatan kereta menuju Hakone dan dari Hakone |
Dari Shinjuku station kami kembali menggunakan Oedo line
menuju Shin Egota. Istri saya sudah memesan via Air B n B penginapan sharing House di sana (Rp.610.000/kamar /malam). Janjian
chat dengan pemilik rumah via Air BnB kami di jemput di Shin Egota
station.
Setelah sampai tak lama
menunggu kami pun di jemput sama pemilik rumah. Kemudian berjalan sekitar 10
menit menuju rumah.
Bingung dengan kamar mandi nya dan air panas yang tak stabil
akhirnya malam ini bisa menikmati dan tidur dengan nyaman.
|
ketika keluar station Shin Egota |
|
Perjalanan menuju penginapan , sekitar 10 menit jalan kaki.. |
|
kamar, ada lemari |
|
tempat tidur |
|
kamar closet, disediakan handuk oleh pemilik rumah |
|
mandi nya di dalam bak kecil itu.. |
|
ruang tengah di sediakan microwave dan minuman sachet bisa buat sendiri |
|
ini foto yang gagal di selamatkan karena micro sd rusak minta di format (foto nya jadi tertumpuk).. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar