Hari ini kami rencana
check out jamm 07.00 perihal ini sudah kami message ke pemilik rumah. Jam 7
kurang saudara pemilik rumah sudah stand by agak telat sekitar 10 -15 menit
kami pun check out jam 07.15 an. Tetap
tidak mandi pagi karena sudah mandi
malam sebelum tidur.
Berjalan sekitar 10 menit menuju Shin Egota Station kami
sempatkan nyebrang dulu untuk membeli sarapan dan bekal makan siang. Kemudian
kami lanjut naik Oedo line menuju Shinjuku Station.
Kunjungan ke Doremon museum jam 10 pagi masih cukup lama
kami manfaatkan untuk mencari kantor Willer Bus (kami sudah pesan dan beli saat
di Indonesia tiket willer bus , pilih bus malam
tujuan Tokyo – Kyoto).
Berdasar beberapa blog yang saya baca kita bisa
chek in dulu di kantor dan bisa menitipkan barang di sana.
Nah disini kesalahan
saya, pertama kami dari station Metro menuju station JR untuk mencari kantor willer tersesat dan
mutar mutar memakai google map dan sempat bertanya dan sebenarnya sudah di
arahkan dengan benar oleh petugas .
|
JR shinjuku Station , willer bus di lantai 3 nya..padahal kmai sudah di kasih petunjuk ke sini masih ngotot ke sumitomo building ... |
Karena saya berpatokan pada bloq yang
saya baca , kami tetap mencari kantor willer bus. Bahkan kami sampai berjalan
jauh ke sumitomo building. Sampai di sumitomo building kami di jelaskan memang
di sini kantornya Willer tapi sudah bukan titik keberangkatan nya lagi.
Dari sumitomo Building kami kembali ke Shinjuku station
karena jam sudah menunjukkan 08.30 an kami putuskan untuk menitip tas di loker
saja dan bergesar menuju Doraemon museum.
Sampai di Shinjuku station, karena kemarin pas ke Hakone
kami melihat bahwa station menuju doraemon kami lewati . Kami pun naik
ekskalator tempat di lantai membeli Hakone pass tiket.
Mencoba mencari loker untuk menitipkan tas. Pas mencoba loker terkecil
seharga 300 yen ternyata tas satu tas kami pun tak muat klo harus sewa dua
loker atau loker lebih besar kami terlalu pelit karena uang nya bisa di gunakan
untuk beli makan.
Kami putuskan untuk membawa saja tas kami dan langsung
membeli tiket kereta Odakyu line kami memilih untuk turun di Mukogaoka yuen dan
akan berjalan kaki sekitar 15 menit biaya
kereta 250 yen/person. Alternatif lain bisa ke Noborito station 250 yen
kemudian bisa naik bus 210 yen menuju Doraemon museum. Kami tentu saja pilih
alternative termurah hehehhehe..
Merasa percaya diri karena kemarin waktu ke Hakone kami
melewati Mukogaoka yuen station kami pun memilih kereta yang sama. Ketika masuk
kereta kami sempat di Tanya oleh salah satu turis kemungkinan dari China sempat
jelaskan dan menyarankan bertanya pada petugas kuatir salah kasih saran.
Kereta pun berjalan , kaki masih capek karena hampir satu jam tersesat mencari kantor willer bus dan masih ga ketemu
dan sempat memastikan melihat rute di dalam kereta bahwa melewati Mukogaoka yuen station.
Keanehan pun terjadi
ketika kami melewati beberapa station tanpa berhenti ..dan kami sudah melewati
Mukogaoka yuen station dan kereta tak berhenti. Kami pun ketuk jendela
kaca petugas kereta entah masinisnya
atau petugas apalah kami bertanya koq ga berhenti di Mukogaoka.
Keterbatasan
bahasa inggris campur bahasa jepang dia menjelaskan dan Ga ngerti. Tadi nya
yang percaya diri kami pun panic karena udah jam 09.30 an wah kami bisa telat
masuk Mesuem yang tiketnya jam 10.00.
FYI , kami salah naik kereta. Kereta yang kami naiki adalah
kereta semi Ekspress , kereta ini hanya berhenti di station besar /interchange
Station. Harusnya kami ga perlu naik ekslator di Odakyu Building dan mencari
Local train yang akan berhenti di setiap Station.
Setelah melewati beberapa Station kami pun turun di salah
satu Station (maaf lupa nama stationnya) udah sekitar jam 09.30 muka semakin
panic. Kami pun berlalu turun station dan naik tangga nyebrang untuk nyari
kereta arah sebaliknya yang akan turun di mukogaoka atau Noborito. Turis yang tadinya nanya ke
kami sekarang pasang muka aneh melihat kami yang panic karena salah naik kereta
(mungkin dia mikir slamet slamet..untung di suruh Tanya petugas hahahahahaha ).
Tak lama ada kereta
dan kali ini karena waktu yang mepet
kuatir salah naik kereta lagi saya nanya ke petugas apakah kereta ini
akan berhenti di Noborito ..fix. Saya
memutuskan kita berhenti di Noborito aja karena waktu mepet trus naik bus. Tapi
istri saya bilang kita lebih baik berhenti di mukogaoka aja kemudian jalan
kaki.
Perhitungannya seperti ini, sekarang 09.35 an sampe mukogaoka jam 09.45
an masih ada waktu 15 menitan jalan kaki ke museum. Klo kita berhenti di
Noborito (noborito satu station setelah mukogaoka) mungkin sampe noborito jam
09.50 an belum lagi masih nunggu bus bisa telat kita.
Saya pastikan dulu ke istri , klo kita mungkin akan berjalan
cepat atau berlari dengan membawa tas ransel klo kita turun di mukogaoka . Dia
pun tidak masalah. So kita putuskan turun di mukogaoka Fix !!. Oia kami ga beli
tiket lagi untuk kereta karena tidak keluar station hanya berpindah saja.
Di kereta kami sudah set google map, begitu kereta sampai di Mukogaoka Station kami pun langsung berlari keluar udah mirip banget peserta Amazing Race (acara tv di AXN ) .
Dengan petunjuk dari google map kami mencoba berlari lurus dan mencari petunjuk
ke Doraemon Museum. Kombinasi berlari kecil dan berjalan cepat dan kuatir salah pilih jalan lagi seperti
tadi pagi akhirnya sampai ujung jalan ada petunjuk belok kiri menuju Doraemon
museum. Tetap kombinasi berlari kecil
dan jalan cepat sambil pegang hape liat google map untuk pertama kali nya saya
berkeringat di suhu di bawah 10 derajat.
|
suasana kota kawasaki, tengang dan nyaman..sekilas mirip mirp di komik doraemon |
09.57 kami pun sampai di gedung museum
dengan muka lega dan napas naik turun ada kepuasan tersendiri dan kebahagiaan
jadi teringat pepatah Arab ” Man jadda wa Jaddda” (barang siapa bersungguh sungguh
pasti akan mendapat hasil).
|
Bisa di lihat kami sampai di Mugaoka jam 09.44 kemudian kombinasi lari kecil dan jalan cepat menuju Doraemon museum ..sampai Doraemon museum sekita 09.57 |
Sejujurnya saya udah merasa tidak enak dan bersalah bahkan sudah meminta maaf ketika di kereta semi
ekspress . Pertama karena kita udah mutar mutar nyari kantor willer pagi ini,
kemudian kita salah kereta dan kemungkinan gagal mencapai museum doraemon.
Begitu sampai Museum saya merasa kan
kebahagian dobel juga. Pertama kami berhasil dengan perjuangan sampai museum
tepat waktu bahkan masih kurang 3 menit sebelum jam 10 (sebenarnya ada
toleransi 30 menit keterlambatan bagi pengunjung saya udah baca waktu di indo,
tapi hal ini baru saya sampaikan ke istri waktu di indo. Dia ga marah..coba di
sampaikan saat hari ini ,,..bisa bisa….).
|
sudah ada nuansa doraemon di jalan menuju museum.. |
|
ini lebih jelasnya (foto di ambil pas pulang karena pas berangkat lari lari ) |
|
petunjuk juga ada di jalan.. |
|
udah di sambut P Man.. |
Kebahagian ke dua ini bagaikan
perjalanan “spiritual” bagi saya bisa berkunjung ke Doraemon museum, saya
penggemar doraemon dari kecil dan sempat beli dan koleksi komik doreamon.
Kondisi ekonomi keluarga saya yang sangat sederhana waktu itu tapi masih di
manjakan sama Alm mamah saya. (teringat naik becak ke supermarket sinar jemur
sari Surabaya naik ke lantai dua ke gramedia beli komik doraemon…aihhh manja
dan nakalnya diri ku dulu) karena nomanden dan pindah ke ruamh sepupu komik dan peninggalan mamah waktu beliau
tidak ada saya udah lupa sumbangkan ke siapa.
|
leganya udah sampe sini..antrian menuju kedalam museum.. |
|
antrian di dalam..di depan atau belakang kami ada orang indonesia.. |
Di depan museum, kita
tinggal menunjukkan tiket dan mengambil
seperti hape maenan yang fungsinya menjelaskan apa saja yang ada di
museum mintalah yang bahasa inggris. Museum ini sejatinya bernama Fujiko F
.Fujio Museum beliau adalah adalah pencipta doraemon dan beberapa tokoh kartun
lainnya.
Di sebagian besar museum berisi skestsa asli dan peninggalan pribadi
nya dan kita tidak di perkenankan mengambil foto. Setelah selesai kita menonton
film yang hanya di putar di museum ini, walapun bahasa jepang toh kita masih
bisa mengerti tentang isi film nya walaupun agak meraba raba hahhahaha.
|
wall paper,, |
|
area bermain anak..lucu ada terowongan guliver |
|
antri nonton film doraemon, yang hanya ada di museum ini.. |
|
hall setelah dari museum |
|
pajangan dinding |
|
tiket buat nonton film doraemon di muesum.. |
Kemudian kami lanjut berfoto dan play Ground dan tak lupa membeli Dorayaki di toko sebelah restoran.
|
play Ground lantai 1 |
|
lucu yah |
|
pipa beton legendaris |
|
foto keluarga orang jepang hehehe.. |
|
sempatkan beli dorayaki..uenakk ternyata.. |
Sekitar jam 12 an kami meninggalkan museum , kembali
berjalan kaki ke mukogaoka station. Kami sempatkan duduk dan makan siang di
taman. Makan bekal yang kami beli tadi pagi di minimarket dan Mi sedaap cup
terakhir yang kami bawa dari
Indonesia. Setelah makan siang kami
sempat berjalan kaki sambil menikmati suasana kota Kawasaki yang mirip di komik
doraemon.
|
ternyata harus tekan tombol dulu klo mau nyebrang.. |
|
nyebrang meninggalkan museum doraemon |
|
makan siang di taman di kawasaki , termos dan mie instan cup kami bawa dari Balikpapan |
Mukogaoka Station kami kembali membeli tiket Odakyu (tidak
di cover Tokyo metro ) menuju Shinjuku station, kali ini naik local train dan
benar saja perjalan memakan waktu lebih lama karena di setiap station berhenti.
Sesampai di Shinjuku station sudah lumayan siang kami pun beralih munuju
station metro untuk melanjutkan perjalanan ke Tokyo Sky Tree.
Berbekal Aplikasi Metro Tokyo. Dari Shinjuku naik Shinjuku
line ke Bakuro yokoyama kemudian jalan kaki 4 menit pindah ke Higashi nihombashi via asakusa line turun ke Oshiage Sky tree.
Semapt bingung pas turun ke exit mana karena keterangan exitnya tidak sejelas
MTR di Hongkong mungkin karena metro ini sejatinya tidak di peruntukan untuk
turis melainkan untuk warga local (turis mungkin lebih enak pakai JR, tapi
mahal bingitss ). Kami hanya berfoto dengan back ground gedung Tokyo Sky tree
karena waktu mepet ga sempat naik , sejujurnya memang tidak ada rencana naik
hehehehe.
|
aplikasi Tokyo Metro |
|
Tokyo Sky tree |
Selanjutnya kami ke Sensoji Temple. Dari Oshiage
Skytree via asakusa line kami turun di
Asakusa. Sekali lagi bingung exitnya karena tidak ada petunjuk yang enak. Setelah menemukan exit kami pun masih bingung
harus belok kiri atau kanan coba google map tapi juga buta arah kami pun
bertanya ke orang dan di arahkan ke Sensoji Temple.
|
foto yang tak jelas..tapi masih terlihat kan lampion legendarisnya ? |
Hanya berfoto di depan Lampion yang iconic dan tidak masuk
karena waktu udah jam 15.00 an. Kami pun melanjutkan perjalanan. Oia pas foto
di depan sensoji kami sempat di dorong oleh bapak bapak yang mau foto keluarga
dengan backround yang sama , dan bapak ini orang Indonesia..hah!!!..
Rencana awal saya mau foto di depan Tokyo Station tapi
Karena udah sore dan ngeliat di app agak ribet ke Tokyo station kami putuskan
langsung ke Akihabara. Dari Asakusa via ginza line ke ueno hirokoji kemudian
jalan kaki 3 menit Naka okachimachi via hibiya line turun di akihabara.
Sesampainya di Akihabara kami tetap bingung harus exit di mana menggunakan
google map ntuk menuju lokasi AKB 48 dan pusat penjualan atau toko toko yang
berjualan game. Disini saya paham pas liat station JR pas di pusat situ.
Tinggal keluar station JR udah sampe pusatnya akihabara sedangkan klo naik
metro harus berjalan kaki sekitar 10-15 menit menuju pusat akihabara atau AKB
48 (yang metro kan murah hehehehhe).
|
salah gaya..masa gaya chibi.. |
|
sepertinya personil AKB48 |
|
cafe Gundam.. |
|
penampakan perjalanan menuju dari station ..khusus DEWASAH.. |
Setelah hanya foto foto saja kami pun balik ke station
metro. Kembali lagi agak muter muter. Karena di station metro yang kami keluar
tadi kami harus pindah station . setelah mengikuti petunjuk di station dan
keluar lagi kami pun baca peta ternyata ada bule di belakang kami yang
mengalami hal serupa hehehehe.. kebetulan di station ini ada Atm seven bank
kami pun mengambil uang dulu (setelah cek di inet banking hari ini rate
terendah selama ambil duit di jepang).
Kami pun menemukan station. Iwamotocho via Shinjuku line turun di kudanshita ,
kemudian pindah Hanzomon line. Di saat pindah ini kami sempat bertanya kepada
petugas takut salah naik kereta karena tulisannya ekspres ke Haneda. Setelah
melewatkan satu kereta (takut salah naik) tinggal kami aja dan memastikan Tanya
lagi kami pun naik ke Shibuya.
Sampai Shibuya, tetap kesulitan mencari exit dan akhirnya
nemu tujuan kami adalah zebra cross shibuya yang legendaris itu dan patung
Hachiko. Sampai Shibuya udah sekitar jam 18.00 an. Kami putuskan untuk jalan
kaki dari shibuya menuju Harajuku dan menuju Shinjuku Station karena tiket 48
jam metro pass kami sudah habis toh Bus kami masih jam 22.00.
|
nyobain..shibuya crossing |
|
Patung Hachiko |
Berbekal google map kami jalan kaki dari shibuya. Sempat makan malam di seven eleven dekat
harajuku kemudian kami pun melanjutkan ke Shinjuku station. Mungkin karena kami
sampai Shinjuku di sekitar 18.30 kami ga menumukan orang orang yang berdandan
aneh aneh.
|
ngopi panas dulu..lebih mahal di banding di shin egota padahal sama Boss |
|
shopping pernak pernik murah di sini... |
|
bagunan yang tipis.. |
|
kami kira ini kawasan harajuku..ternyata dekat harajuku |
|
ini baru harajuku street.. |
|
makan malam di Sevel , kirin beer sebagai reward lelah hari ini.. |
Sempat terhenti hampir setengah jam menunggu kereta melintas
yang semua kereta Odakyu. Kami pun sampai di Shinjuku Station. Nah ini, harusnya kami teliti dulu print out
tiket kami yang di email willer .
Disini jelas di tulis lokasi menunggu bus
(guys, baca bloq lain sangat membantu tapi cermati juga document mu yah kan bisa saja sudah
berubah kondisinya) kami pun bergegas ke JR Shinjuku Station dan naik ke lantai 2 dan memang sekarang semua bus di pusatkan di sini.
Sempat bertanya di lantai
2 saya di arahkan untuk naik satu lantai lagi untuk keberangkatan bus (lantai
dua untuk kedatangan bus).
Sampai di lantai 3 kami pun langsung bertanya ke information yang counternya berada di tengah. Dan di arahkan menuju halte di luar. Kami pun survey dulu ke halte di luar. Karena Suasana dingin kami pun kembali masuk tapi sayangnya tidak mendapat tempat duduk. Di lantai ini juga tersedia loker berbayar (udah ga seperti di bloq yang saya baca, di sini pusat semua bus yang akan berangkat).
|
Bagian information.. |
|
layar pengumuman |
|
Ada loket , tapi berbayar.. |
|
tariff loker |
|
Suasana ruang tunggu , kursi terbatas |
|
ada family mart di dekat pintu masuk..makin malam makin ngular antri bayarnya.. |
|
bikin bentang bentengan dari koper.. ada dua orang gadis di balik koper ini.. |
|
tak dapat kuris melantai pun jadi ..tapi dingin lantainya.. |
Sempat mengalami sakit perut, kami pun turun ke lantai dua
untuk ke toilet. Enakan di toilet anget hahahaha, karena masih lama kami pun
sempatkan diri mampir ke tourist information.
|
di toilet ini hawa nya lebih hangat.. |
|
penampakan dari jendala toilet ..orang jepang masih bisa nongkrong di luar sambil ngopi.. |
Andai ke sini dulu ada
kemungkinan bisa dapat souvenir klo tag di medos.
Kurang 30 menit dari keberangkatan kami pun naik lagi ke
atas dan menuju ke halte. Saya sebenarnya mau duduk di tempat sebelum halte
karena saya liat di halte tulisan nya bukan willer bus. Tetapi istri saya
bilang kita ke lebih enak tunggu di halte kita aja dan ternyata itu bus yang
kita naikin “ada pertolongan” klo ga bisa ketinggalan lagi..lebih baik
inisiatif Tanya walaupun bukan tulisan willer bus. (benar peribahasa ga
bertanya sesat di jalan, ga bertanya ketinggalan bus hiksss..hiks..)
|
ini contoh aja, bus kami ga ada tulisan willernya..tanya aja jangan malu malu ntar malah salah atau di tinggal bus |
Kami pun memasukkan tas ke bagasi dan naik ke bus dan duduk
sesuai seat.
|
ada tirai hitam ..jadi kita ga bisa liat luar dan driver.. |
|
petunjuk dalam bus |
|
kebetulan depan saya duduk petugas bus..orangnya minta maaf dulu pas mau nurunin kursi..saya cuek aja ke kebelakang saya hehehehe.. |
|
Total perjalanan hari ini... |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar