Nge-RanselBerdua:: Spontan (uhuyy) ke Bali Saat Pandemi 22 September 2020

Bali 22 September 2020 – 4 Oktober 2020

Masih di trip Series selama PAndemi…

Nahh trip kami ini full spontanistas..hahahahha saya suka spontanitas..

Latar Belakangnya adalah harga Hotel di Bali yang Diskonnya sampe lebih dari 50 % ..iya lebih dari 50% hehehehhe…bahkan ada yang sampe 70 % an…kapan lagi yah,,,..

Saya dan istri kebetulan ada kerjaan dan starbuck juga lagi ada promo kami pun nongkrong di starbuck Galaxy Mall 3. Sekitar jam 13.30 an teman saya WA menanyakan posisi saya dan dia pun menyusul ke sini. Dalam pembicaraan yang hanya bas abasi kami ngobrol soal tarif hotel di Bali yang lagi kena Harga pandemic..Istri saya udah beberapa hari ini udah cek cek harga penginapan di aplikasi.

Spontanitas kita cetuskan akan ke bali dan beli hotel..mumpung murah,..nah teman saya coba hub istri nya yang sedang kerja di Kantor dan kita sepakat untuk ke Bali Malam ini habis Magrib..spontan kan…

Setelah Magrib pun saya di telpon teman bahwa akan segera OTW , karena kami masih packing mereka lebih dahsyat lohhh . Oia kami bawa mobil sendiri sendiri ya..karena teman kami akan pulang ke Surabaya terlebih dahulu karena akan masuk kerja sedangkan kami kemungkinan besar akan extend..

Teman berjalan terlebih dahulu dan kami janjian akan bertemu di rest area toll sebelum exit Sidoarjo.

Setelah bertemu di rest area kami ber iringan dan stop selanjutnya adalah Rawon Nguling..dan sempat mampir cuci muka di pom Bensin sesudah Paiton .. Trus lanjut ke Gilimanuk…sampai gilimanuk tengah malam dan kami di info bahwa harus membeli tiket ferry pakai aplikasi atau di bisa beli di loket dekat Pelabuhan (bukan loket resmi yak arena Pelabuhan sudah tidak menjual tiket seperti dahulu) bisa download aplikasi Ferizy atau loket atau minimarket (indomaret/alfamart) urusan tiket beres dan kami pun naik ke feri.

keluar toll makan dulu disini

Rawon Nguling, padahal ada info beberapa waktu lalu pemilik nya atau siapa nya terkena Covid hehehhe

berhenti di pom bensin sebelum paiton..cuci muka dan istirahat sebentar

pom bensin ini keren sih ada cotage, penginapan , cafe dan resto

naik ke ferry

ferry malam ini tidak banyak orang

Selama perjalanan kapal Feri saya sempat tidur sekitar 30 menit tapi teman say aga tidur sama sekali..dan kami harus lanjut karena teman saya ada meeting/training secara online besok pagi jam 9 an..so sebelum jam tersebut kami berharap sudah sampai kota di mana koneksi internet stabil.

bawa mobil sendiri sendiri

Dan jam 7 pagi kurang kami sudah sampai MCd Sunset Road ..ga sperti biasa buka 24 jam karena masa pandemic baru buka jam 07.00 dan sementara kami menunggu di Parkiran dan membeli nasi Jenggo di sebelah ,,..ternyata nasi jenggo nya enak lohhhh..

Setelah meeting kami lanjut ke Gusto dan kemudian menjelang siang kami menuju ke daerah Uluwatu karena kami pesan hotel di sana…

nasi Jenggo

nunggu mcd buka

Gusto Gelato

Belanja Kebutuhan dulu di mal Galeria

makan siang

Nah ini perlu perjuangan menuju hotel..

setelah melewati jalan besar ke arah labuan said..kita akan memasuki sepperti gang begitu yang hanya muat satu mobil..ya satu mobil..bahkan klo berhadapan dengan sepeda motor salah satu harus mengalah

parkir mobil..kemudian harus jalan kaki menuruni tebing

banyak parkir motor ..ini yang orangnya rata2 bule dan menuju ke pantai untuk renang atau surfing

perhatikan jok motornya rusak karena di rusak oleh monyet

jalan kaki masih jauh hehehehe

nah dari tandi ini kita kan menuruni jalan yang curam

perhatikan tangga nya dan orang yang bawa galon..jadi jangan protes klo harga di bawah lebih mahal yah hehehehe

sunset

Hotel le Cliff ini kami dapatkan dengan harga yang cukup murah hanya Rp 500 ribuan , harga norma sebelum pandemi bisa mencapai 1 jutaan..dan karena gangguan listrik di kamar kami ..malam pertama kami di pindah ke kamar yang lebih bagus (upgrade) tapi hanya satu malam karena kebetulan kamar nya tidak ada tamu malam ini hahahhahah beruntungnya..

bagus kan view toiletnya

Malam pertama ini kami tidak keluar hotel dan barbequean aja ...kompor kami bawa sendiri dari Surabaya ..yang lain2 beli di hypermat di Mall Galeria

minta api dulu ke hotel , karena cetekan kompor kami tidak berfungsi

Day 2

Besok nya kami eksplore bagian pantai hotel le Cliff

Siangnya kami keluar untuk makan siang di Nuris Jimbaran.

Kemudian ke Pantai Pandawa..

Pantai Pandawa

sepi sekali hampir tidak ada orang ..bahkan ada mobil yang parkir tidak sesuai kaidah

pantai pandawa

Kembali ke Hotel kami Eksplor ke kawasan pantai yang lebih jauh

ini lift nya hotel Anantara, tetapi sudah tidak beroperasi..

Makan malam di Hotel

Selanjutnya kami ke kawasan Kuta

jalan nya sepi sekali..padahal biasanya ramai dan macet

gerbang pantai kuta

Hari ke 3

Hari ini kami check out dari le cliff , tapi ada insiden pagi ini..gelas yang tadi malam hanya saya letakkan di balkon ternyata di di mainkan oleh monyet..oia pagi2 udah banyak segerombolan monyet di atap dan di balkon yang mencari makan..ini sudah di peringatkan oleh pihak hotel hanya saya aja yang lalai

ini pelakunya

jadi ini adalah kamar salah satu kamar andala di le cliff karena tersedia jaring jaring di depan kamar..nah kami di persilahkan oleh mba hotel ..silahkan klo mau foto2 mumpung kamar nya kosong..lah...hanya saja bantal nya bau hehehehhe

Kami pun check out dan pindah hotel ke kawasan kuta dan menginap di Gran Zuri dan kami dapat harga Rp.170 an ribu permalam ...jauh banget kan klo sebelum pandemi mungkin harga nya di kisaran 400- 500 ribu an,..

kuliner sate babi dulu

sate babni bawah pohon dan plecing kangkung

lanjut cold stone karena dapat promo buy 1 get 1 ..

beach walk

starbuck pandawa sunset road

Nah malam nya kami malah kembali ke daerah uluwatu tepatnya ke arah pandai pandawa..jadi teman saya ini di rekomndasikan temannya untuk coba makan di warung sampan..masakannya mirip dengan jimbaran tapi harga nya yang miring..sempat bingung nyari warungnya karena ternyata beneran warung kecil banget..tapi rasanya enak banget..

Nah ini penampakan kamar kami di gran zuri, sempat menunggu agak lama tadi siang waktu check in karena baru di bersihkan saat kami baru mau masuk ..oia check innya jam 14 ya

Day 4

Hari minggu teman kami sudah kembali ke Surabaya sedangkan kami extend.

kembali nongkrong di sunset star mcd tapi makannya jenggo yang kemarin waktu kami awal datang..ke mcd cuman beli happy meals demi mainan ini heheheh

Selanjutnya kami menginap di Ubud pinggiran karena berencana ke Kintamani..tidak menginap di kintamani tapi di Ubud ..

Penginapan kami konsep nya villa dan harnganya tidak sampai Rp.200 ribu. Kami menginap 2 malam di sini sambil menyepi..hehhehe.

ini penginapan kami di pinggiran ubud

konsepnya villa

Kami pun sempat jalan jalan ke Ubud , kondisi nya juga sangat sepi.,.mungkin bersamaan dengan hari raya kuningan..

kondisi ubud yang sepi

kami pun mampir di cafe ini..klo ga salah d klapa di jalan utama ubud dari arah monkey forest

ini menu nya

kondisi nya juga sepi

menu dikafe d klapa ubud

Day 5

Hari ini hari minggu, setelah misa online kami pun menuju kintamani kebetulan istri ada teman di sana dan juga kawasan ini sedang hits akhir2 ini..perjalanan dari hotel kami ke kintamani sekitar 45 menit an

view dari kafe

Kami juga turun ke danau, sempat tergoda menyebrang ke Trunyan..batal karena biaya nya hampir Rp.500 ribuan..kami lebih ikhlas menghabiskan nya di makanan heheheheh

di danau kintamani

ini menu khas kintamani gurami nyat nyat klo ga salah

danau batur

Setelah dari danau , kami kembali ke atas kali ini ke kafe yang lainnya. Oia selama di Bali kami hanya melihat di kintamani yang ramai dan cukup normal kehidupan di sini..mungkin karena di kunjungi oleh orang lokal bali ya..jadi lramai di hari minggu ini.

view kintamani dari atas

tertarik beli kopi beer ternyata ini root beer nya aw..wah kuciwa saya

Day 6

Sesampai di Hotel kemarin malam, kami membicarakan untuk rencana hari ini. Saya tertarik untuk kesalah satu air terjun .air terjun di bali sering di kunjungi oleh turis asing dan bisa kita di liat di kanal2 you tube.

So pilihan yang terdekat adalah Tukad Cepung dan juga karakteristik air terjunnya juga unik. air terjung nya tidak terlalu tinggi tapi sangat unik karena seperti tersembunyi di dalam gua.

Bila kondisi normal ke tukad cepaung harus pagi pagi klo ga kita bakalan antri panjang sama turis asing untuk ambil foto. Oia salah satu kekhasnya adalah pancaran sinar nya ke kawasan air terjun.

Perjalanan ke Air terjun sekitar 1 jam an..kami juga coba googling untuk cari masakan babi guling yang rekomendasi di jalan yang serah dan dapat..namanya pande Egi..rasanya enak dan harga nya bersahabat mungkin karena bukan di kawasan turis yah,,lebih banyak warga lokal yang makan di sini..makan babi guling di pinggir sawah..keren kah..berasa ubud..

oia saya sempat salah masuk..karena ke dapur nya depot ini ternyata tempat makan nya masih masuk ke dalam dan di pinggiran sawah..so ini dia babi gulinbg tepi sawah...

Pande Egi, di kawasan Gianyar klo tidak salah..cus googling aja

Babi Guling tepi sawah

Dari Pande Egi sekitar 30 an menit kami menuju Tukad cepung

Petunjuk di pinggir jalan

Parkiran mobil

loket tiket

berikut tiket nya

Dalam perjalan ke arah air terjun tersedia kafe yang desain nya bagus bagus

ya..harus siab siab hiking ya..perjalan ke air terjung sekitar 15-20 menit jalan kaki

bekerja di mana saja ..

Setelah dari Tukad Cepung kami kembali ke kuta..kali ini tujuannya adalah kembali ke sate babi bawah pohon..makan lagi..kemudian kami ke arah Benoa..ya hotel kami dua hari kedepan adalah di Benoa ..

Kami dapat hotel ini dengan Bathup menghadap ke laut di harga sekitar Rp 500 -600 ribuan per malam (harga normal sebelum pandemi Rp,1 jutaan ke atas) karena saking nyamannya istri memutuskan menambah satu malam lagi di sini jadi total di sini 3 malam

yey dapat updgrade kamar lagi.,.di kasih lantai 5 ..view nya lebih bagusss

sambil berendam sambil liat view

kamar nya gede..harusnya bisa muat 6 orang nihh hehehehe

Day 7, 8 & Day 9

Tidak banyak aktifitas yang kami lalukan hanya stay di hotel, Berendam, jalan jalan sekitaran pantai Benoa yang sepi ..bila keluar kami juga tujuannya ke Pepito atau Side walk belanja keperluan untuk sarapan (tidak pesan Breakfast di Hotel) dan BBQ dan sempat suatu malam nyobain gelato di uluwatu.

Side walk

Gourmet market di Side walk

sunrise on balcony

pemandangan setiap hari

melihat villa di bawah ..

villa di lantai dasar

villa di bawah ada privat pool

otw kolam renang bersama dan pantai

pool

perlengkapan kami

oia AC di kamar kami sempat tidak dingin..ini di perbaiki orangnya

octapus, yang di silet karena ga bawa pisau hehehe

BBQ an ..oia saya mau cerita soal sayur ijo nya ini enak bangat klo ga salah namanya baby romano ..klo di Bali murah banget

jalan jalan ke pantai ..sepi sekali..

nyobain Gaya gelato

sunrise

nyobain warung Babi Guling pinggir jalan enak juga ..ga harus depot yang udah terkenal,,..

Day 10, 11 & Day 12

Setelah 3 malam di Benoa kami pindah ke hotel di kawasan Dewi Sri di Hotel 101 Bali Fontana Seminyak dan kembali menginap 3 malam di sini..harga permalam Rp.200 ribuan. Karena udah biasa liat laut tiap hari dan bisa berendam di jacuzzi , hotel fontana jadi kerasa biasa banget hehehhe...

Tidak banyak juga yang kami lakukan hanya jalan jalan ke kuta, krishna, motel mexicola, pia legong oia kami sempat ke Rock Bar kebetulan baru buka di malam minggu ..yang buka baru rock bar nya ..sedangkan hotel ayana masih tutup saat trip kami ini..

Hotel 101 Fontana

penampakan kamar

lobyy hotel

pool

welcome drink

coba baca keterangan gambar..

Mcd kuta sudah tutup..hiksss..

suasana kuta yang sangat sepi

hari berikut nya kami sarapan di nasi liku..enak nya nginap di kawsan ini dekat dengan kuliner yang kita suka..nasi liku , kawsan sunset road, sate babi bawah pohon

krishna

ada resto di atas krishna

oia kami sempatkan ke mcd dekat khrisna sunset road untuk beli happy meals demi mainan ini..

pia legong

malam nya kami makan di motel mexicola ..wkatu itu ada promo diskon dan tidak boleh fot di sini..lubang kamera hape di tempel stiker

pagi hari di hari selanjutnya rencana mau ngopi di hotel itu tapi kami batalkan karena terlihat biasa aja

kami putuskan untuk makan di lao Ta aja

bubur Lao Ta

siang nya nyoba makan babi guling di kawasan canggu ..Bigul Men lari

Gusto lagi..kali ini lebih rame mungkin karena sabtu ya..

Melihat peta di kamar Hotel ada pulau Serangan, kapan hari pas dari tukad cepung juga lewat daerah situ jadi karena gabut dan penasaran kami pun ke pulau serangan.

Sore nya, kebetulan malam minggu kami ke Rock Bar Ayana..

dari parkir mobil kami di jemput naik ini menuju ke lobby

di sini di tanay dulu apakah kami sudah reservasi atau belum dan kami jawab belum..tapi bisa lanjut di carikan table

jalan kaki menuju rock bar

Berikut menu dan Harga

sunset di Rock Bar

Hari minggu setelah misa online , kami check out dan pulang tapi ke Jember. Nah dalam perjalanan kami ke arah Gilimanuk..mungkin setealh 2 jam an menyetir..saya melihat penjual gorengan ini naik motor..dan kita berhentikan..yah ini gorengan kesukaan istri dan selama di bali di trip ini kami tidak bisa menemukannya ..biasanya di jual di pantai kuta ..mungkin karena sepi pengunjung..penjualnya pun tak ada.