1 April 2020
Siapa sih yang nekad berangkat sebelum Lock Down (PSBB)
??..yah klo ga ada tujuan khusus pastinya kami ga akan ke mana mana yah..
Jadi Begini Cerita nya..singkat cerita setelah setahun lalu
di saranakan dokter di Surabaya kepada kami untuk melakukan program IVF atau
lebih di kenal dengan nama bayi tabung ..kami pun sepakat di tahun 2020 untuk
melaksanakannya.
Siapa sangka Pandemi akan separah ini di Indonesia..bulan
maret lalu kami masih ke surabya dan malang karena ada menemui dokter IVF dan
acara keluarga..dan kami menanyakan apakah program IVF masih berjalan meskipun pandemic..dokter
bilang tetap jalan ..dan kami di rencanakan di pertengahan April 2020 akan
memulai Program ini.
Perjalanan kami di bulan maret
kami naik kereta dari Surabaya ke malang..kereta api sudah sangat sepi satu gerbong ini ga sampe 10 orang |
protokol kesehatan sudah berlaku di mcd |
kembali ke Balikpapan akhir maret..nah ini harus isi kartu kuning ..ada kebijakan dari Balikpapan semua yang masuk ke Balikpapan dari Pulau lain di beri Status OPD (orang dalam pemantauan) |
bilik disenfektan di Bandara Balikpapan |
Nah di akhir maret kami udah dengar kabar klo di Surabaya
akan di Berlakukan PSBB dan di cek setiap pintu masuk di Surabaya..sedangkan di
kota kami, Balikpapan sudah di berlakukan penutupan jalan utama dan
pemberlakuan jam malam.
Setelah diskusi dengan istri kami pun putuskan untuk mencari
jadwal kapal ke Surabaya..
Kenapa kapal ??..karena kami akan membawa mobil ke
Surabaya…ketika kami tanya jadwal dan di info bahwa tgl 1 april 2020 ada kapal
yang berangkat dari Balikpapan ke Surabaya kami pun beli tiket nya. Kami pilih yang tiket kleas satu Rp.550 an per orang dan Rp.1,9 an untuk mobil.
Untuk tempat tinggal di Surabaya , istri pun coba kontak ke
teman nya karena kami berencana tinggal di Apartemen nya..kebetulan teman
sedang ada di Malang karena WFH dan belum bisa Kembali ke Surabaya karena
kuatir pengecekan di pintu masuk..(saat ini memang sangat simpang siur).
Jadi teman istri pun membuat kunci duplikat kemudian di
kirim kan ke alamat sepupu saya di Surabaya.
Karena serba mendadak kami tidak bisa langsung masuk ke
apartmen di Surabaya dan rencana mau
menginap di tempat sepupu..nah karena kami juga belum 2 minggu di
Balikpapan setelah dari Surabaya dan juga ada peraturan dari Balikpapan ..semua
yang masuk Balikpapan dari perjalanan luar kota di anggap Orang Dalam
Pemantauan (ODP) kami pun tidak di terima menginap di rumah saudara dan kami
berencana menginap di Hotel satu malam..
Karena keberangkatan kami ke Surabaya di ketahui oleh
saudara yang lain..saudara ini mau menerima kami menginap di rumahnya ..untung
beli booking hotel..hari selanjut nya kami ambil kunci yang akhirnya sampai
Surabaya dan bisa menginap di apartmen.
Kembali ke perjalanan kami naik kapal..
Perjalanan naik kapal di Jadwalkan 36 jam dari Balikpapan ke
Surabaya. Karena kami membawa mobil juga pihak kapal meminta satu malam sebelum
keberangkatan yang di jadwalkan kami sudah masuk ke kapal dan sudah menginap di
Kapal.
Sekitar jam 19.30 kami menuju ke kota ..mengambil titipan
saudara saya dulu sebelum jalan utama Balikapapan di tutup jam 20.00. kami pun
kemudian menuju Pelabuhan dan kapal dharma Ferry VII sudah ada di Pelabuhan ,
kemudian kami di minta mengurus surat jalan ke polsek di Pelabuhan dan ternyata
biaya Gratis..
Jam 22.00 an kami sudah bisa
memasuki kapal beserta mobil..kapal nya besar sekali dan di lift masih
terdengar suara berbahasa jepang..dan benar aja ini adalah kapal ferry ex
jepang yang dulu beroperasi di Hokkaido..
Setalah sampai kamar saya Kembali turun ke mobil berencana
mengambil Guling dan saya sempat kebinggungan jalan menuju mobil kog tiba2 ga
ada..wah kapal nya canggih jadi jalan yang kebawa udah di tutup jadi saya di
arahkan lewat tangga aja (katrok yah !!)
ga mau rugi..mobil di penuhi barang |
Penampakan kapal |
mobil udah parkir di kapal |
kapal ini ex kapal jepang |
tinggal di Sini Apartemen Puncak Kertajaya |
Di Surabaya, tiap tiap pintu masuk jalan perbatasan dari sidoarjo/luar kota ada pemeriksaan sedangkan kami pas keluar dari kapal sempat berfikir akan kena periksa juga ternyata ga ada pemeriksaan sama sekali dan bisa langsung menuju tujuan. Kami sudah tanya ke pihak kapal apakah ada syarat tertentu/test untuk ke surabaya dan di beri info untuk perjalanan kapal tidak ada syarat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar