Hari ke 6 Macau (Macau Fisherman’s Wharf, Sanado
Square, Ruins of St.Paul,
fortress hill¸City of Dreams, The Venetian Resort)
8 februari 2015
Konsekuensi
dari perubahan rencana kemarin adalah hari ini harus bangun pagi – pagi demi
mengejar metro pertama dan dapatin turbo jet ke macau setelah itu kita hajar
alias marathon di macau. Jam 5 pagi kita udah beberes , tas terlihat mengembang
karena kalap shopping di Shenzhen tapi tetap dua tas back pack. Kita pun
mencari resepsionis dan mengambil uang deposit dan chek out. Suasana di
Shenzhen masih pagi buta masih gelap ..kita menyusuri jalan yang malamnya penuh
sesak dan lengang di pagi hari cenderung gelap karena tak semua lampu menyala.
Nyempatin beli cakue ..cakue nya enak , besar dan murah …kita pun ke arah Gate
H lao jie station , pindah kereta di Window of the world dan ke shekou
port perjalanan kisaran 45-60 menit.
|
shekou port (sumber google) |
Exit C, kami pun bergegas jalan ke pelabuhan untuk membeli tiket turbo jet ke
macau. Kami membeli tiket Turbo jett ke Macau ferry terminal (karena kami
menginap di macau, bila anda menginap di city of dreams bisa memilih Taipa ).
Setelah antri sebentar kami pun membeli tiket , kemudian naik ke lantai 2 untuk
boarding (seperti di pesawat) dan antri imigrasi .
Setelah
boarding kami mengalami pengalaman yang menengangkan!!!!!!!!!///…dalam
perjalanan ke arah gate dan imigrasi istri saya baru sadar bahwa boarding pas
nya hilang..panik lah kita…wah macam mana ini…muka kita berubah pucat dan
panic…kemudian ada ai ai (tante) yang bicara ke kita pake bahasa china
..(roaming deh/ga ngerti) kemudian ada petugas yang berseragam yang menyuruh
kita masuk ke antrian dan kasih boarding pas ke istri saya..kesimpulan saya ai/
tante tadi mungkin yang menemukan boarding pass istri saya yang terjatuh,…(hal
hal kaya gini cuman bisa di temuin klo kita backpacker ) lega banget dan
bersyukur..Pertolongan Ada di mana mana.. tak lama kami pun melewati loket pemeriksaan
terakhir kami pun naik ke Turbo jet. Thanks God.
|
loket tiket (sumber google) |
|
turbo jet (sumber google) |
|
interior turbo jet (sumber google) |
Macau
Perjalanan
ke Macau , seat di turbo jet sudah di atur seperti di pesawat . Kebetulan saya
dan istri dapat tempat duduk yang terpisah. Saya duduk bersebelah dengan
seorang asuk, saya di ajak ngobrol cuman senyum senyum sambil bilang ga bisa
bahasa mandarin. Dalam perjalanan terlihat kontruksi jembatan..nantinya akan
terhubung jembatan lintas laut yang menghubungkan Shenzhen macau kah
??..mungkin saja.
Sesampainya
di Macau ferry terminal , antri imigrasi kemudian kami mengambil brosur wisata.
Berdasarkan blog yang kita kita pun pututskan berjalan kaki menuju Macau Fisherman’s Wharf. Dari arah
pintu keluar pilih jalan kearah kiri menuju kota macau.
|
Macau maritime ferry terminal |
|
macau fisherman's Wharf |
Setelah
puas foto foto kamu pun kembali berjalan kaki ke macau ferry terminal kemudian
nyebrang mencari shuttle bus gratis ke Grand Lisboa hotel. Sebenarnya bisa naik
bus langsung dari Macau Fisherman’s
Wharf tapi kita memilih gratisan.
Sampai di Grand Lisboa Casino kami pun menuju arah lobby karena cuman numpang naik
Shutle nya aja
|
grand lisboa |
Trus karena buta arah kita pun bertanya ke security arah menuju
Senado Square ..enaknya di macau banyak pekerja asing yang kerja di hotel dan
casino yang bisa berbahasa inggris.
Berjalan
sekitar 10 menit karena kelaparan akhirnya stop dulu ngelihat depot yang rame
banget ..akhirnya kita pun memutuskan tuk singgah makan. Setelah makan kami pun
melanjutkan perjalanan sekitar 20 menit menuju sanado square.
|
sanado square (sumber google) |
Sesampainya
sanado square tujuan kami adalah ke SanVa hostel dulu ..sambil berharap ada
kamar dan bisa naruh tas untuk kemudian lanjut jalan jalan.
Dalam
pencarian jalan ke sanVa hostel ini pun kami mengalami muter muter hampir 30
menit ..awal nya arah kami sudah benar..karena kami berpas pasan dengan mbak
mbak yang ngobrol pake bahasa jawa (TKI )kami pun tergoda tuk bertanya dan
petunjuk yang di berikan malah membuat kami muter muter..setelah sempat
bertanya dengan pegawai cuci di restoran ..dia pun tak mengerti bahasa inggris
dan ternyata sanVa Hostel yang kita cari hanya selisih beberapa bangunan dari
depot tersebut (fiuhhh). Dapat trus langsung naik ke arah resepsionis, antri
sejenak karena ada pasangan om dan tante bule yang mau check in juga. Giliran
kita pun sampai dan kita menanyakan ketersediaan kamar. Asuk/om resepsionisnya bisa berbahasa inggris
tapi dengan logat china, harus di dengarkan pelan pelan..dia menanyakan apakah
kita udah booking via web site..saya pun bilang klo saya udah 2 kali email tapi
tidak ada balasan dari pihak SanVa.. Entah bagaimana saya memilih kamar yang
termurah..sebenarnya kamar ini single..untuk memastikan saya pun bertanya
apakah bisa memilih kamar single di isi oleh dua orang..Sie asuk pun bilang
bisa..dia minta paspor (tapi kira ga ngerti..karena dia ngomongnya kaya bahasa
china) setelah berulang ulang kita pun ngerti dan ketawa hahahhahaha..check in
dank e kamar taruh tas..kita pun lanjut ke sanado square lagi.
Petunjuk SanVa Hostel
Ternyata
jalan ke arah SanVa mudah banget : dari arah sanado Square nyebarang nanti kita
akan menemukan jalan kecil yang ke arah atas..ikuti saja jalanya terus jangan
hiraukan cabang pertama tetap lurus jalan..sekitar melewati 3 gang di sebelah
kiri (kurang lebih ya agak lupa lupa
sudah hehehe) kita perharikan nama
jalannya Avenida de Almeida Ribeiro belok kiri menyesuri jalan melewati
pastelaria koi kei sebelum perempatan di ssebelah kiri jalan ada papan nama
dari kayu SanVa..di saran kan jalan di sisi kanan…bila jalan di sisi kiri
kuatir tidak terbaca dan malah kelewatan. Kondisi sanVa hostel sendiri lumayan
mengenaskan kata lumayan juga bisa di coret kondisi nya sudah tua banget
seperti di website nya mengatakan sudah 100 tahun lebih , dindingnya pun cuman
¾ jadi bagian atas nya loss jadi bila
ada yang ngobrol di kamar mana akan kedengaran sampe kamar kita dank arena atas
nya loss itu juga udara dingin dari luar masuk ke kamar..berhubung cuman satu
malam di macau dan ini merupakan hotel termurah kami telan aja mentah
mentah..(hostel ini pernah di gunakan syuting beberapa film salah satu nya
Indiana Jones).
|
tampak depan (sumber google) |
|
tangga naik tuk ke resepsionis (sumber google) |
|
silahkan buka web nya untuk reservasi(sumber google) |
|
kamar kami di SanVa, harusnya cuman isi satu orang |
|
atas nya lubang..ini sumber masalahnya hehehe.. |
Sanado Square, Ruins
of St.Paul, fortress hill
Setelah
terpesona oleh modern nya Hongkong, murah nya Shenzhen nah Macau punya pesona
tersendiri guys…
Macau
sangat mempesona kita..karena stuktur bangunannya yang mirip eropa perpaduan
dengan china ..serasa di Eropa tapi juga di china..unik dan klasik..dan lagi
karena saya penganut katolik wisata di
Macau seperti Ziarah rohani dan kami pun banyak merasa mendapat “bantuan tak
terduga” selama di Macau (cerita nya ada di hari esok tgl 9 feb 2015).
Sebelum
ke sanado square kita ke gedung pemerintahannya..trus nyebrang ke sanado Square
(tempat wisata nya saling berdekatan dan gratis masuk ) lanjut ke gereja setelah dari gereja lanjut ke Ruins of St.Paul, trus lanjut ke fortress
hill siapkan kaki anda naik bukit nih..dan dari atas dapat menyaksikan view
kota Macau..turun lanjut ke kuil Nacha (dulu ada serial nya di TPI, jadul bgd yah) dan kita menemukan toko
souvenir murah di Macau. Di bawah kuil nacha. Kita pun melanjutkan perjalanan
dengan tak lupa mencicipi roti isi
daging khas macau (non halal bagi rekan muslim) kita pun kembali ke sanado
square trus nyebrang untuk mencari bus ke City of Dream.
|
St. Dominic Church (sumber google) |
|
Ruins of St, Paul |
|
Add caption |
|
fortress hill |
|
view macau dari fortress hill |
|
toko souvenir termurah di bawah nacha temple di sebelah tangga ke ruins St.Paul |
|
cobain kudapan macau ..maaf non halal bagi rekan muslim. |
|
selamat imlek dalam bahasa portugis.. |
City of Dream
(Venetian Resort)
Hari
sudah sore kami pun memutuskan tuk ke city of dream nyebrang dari sanado square kami mencari
halte bus
terdekat. Suasana halte sangat ramai sore ini ..kami pun antri untuk
melihat petunjuk arah bus dan mencari petunjuk bus 26A atau 25 ke Estrada Do Istmo / City of
Dreams
Dengan memastikan bahwa kami tidak salah arah sempat nyebrang ke halte seberang untuk melihat petunjuk juga. Setelah memastikan lagi menunggu bus di deretan sanado square.
Mekanisme pembayaran bus di macau , menggunakan uang receh atau kertas, oia fyi HKD dan CNY berlaku di makau , walaupun macau memiliki MOP mata uang makau yang hayta berlaku di makau saja. Setelah naik bus masukkan uang koin ke tabung (mirip tabungan) di pintu masuk bus ga bakalan ada kembalian dan saya juga bingung gimana cara tau klo kami kurang bayar (supir nya memantau pergerakkan dan pembayaran penumpang).
Bus cukup padat di sore ini kami pun hanya berdiri, sempat bertanya ke salah satu penumpang tempat turun untuk ke city of dream..eh ternyata dia juga turun di tempat yang sama. Itinerary kami adalah melihat dragon treasure show..setelah muter muter dan bertanya dengan security ternyata saat ini sudah tidak ada lagi dan di sarankan melihat show yang lain..karena mahal kami pun memutuskan untuk nyebrang ke Venetian Resort..
Di venetian resort kami sempat menikmati wifi gratis kemudian jalan jalan mengitari mall..hanya untuk di lihat bagi kelas backpacker dan menyempatkan makan malam di pujaseranya.
|
petunjuk bus dan tarif di halte bus bisa di putar 360 derajat |
|
begitu naik bus ..masukkan uang koin ke tabung merah ini |
|
sudah ga ada show nya |
|
venetian |
|
canal venetian |
|
mall venetian |
|
canal luar nya lagi ga ada air nya |
|
bus dari venetian ke sanado square |
Dari
venetian kami keluar dan bertanya kepada pihak security halte bus ke arah sanado square kami di arah kan ke sisi
samping ..dari pintu masuk (seberang city of dream) kami bergerak ke arah kiri
berjalan sekitar 5 menit dan menemukan halte bus. Kembali melihat putunjuk
arah, no bus dan tariff di halte. Dalam perjalanan ke sanado square di dalam
bus akhirnya pertanyaan saya tadi terjawab..pas ada penumpang yang kurang
bayarnya supir bus nya ngomel ngomel sepertinya ada sensor di tempat bayar yang
bisa deteksi uang logam..(percayalah hal ini terjadi pada kami keesokan
harinya). Sampai sanado square lagi kami pun kebalik ke hostel.
Sebenarnya
itinerary kita ke macau tower , hanya saja
kami memutuskan kembali ke
Hostel, cukup melihat macau tower dari dalam bus saja.
|
Macau tower |
Tips selama di
macau tetap memegang map/peta turis , di
map/peta penjelasan nya rinci tentang rute dan no bus.
Di hostel
kami pun berbersih diri ..mandi..walaupun hostelnya prihatin bin mengenaskan kamar
mandi luar tapi ada fasilitas air panas. Setelah saya coba mandi dengan air
panas wehh segar juga nie nya saya putuskan tuk keramas…mumpung ada air panas
pikir saya ..setelah shampoan..dan mau bilas ..lohhhh air nya jadi dingin..kaya
air es..waduh ..mana kamar mandinya ga tertutup full jadi udara dingin merasuk
di tambah air dingin,,yah kepalang basah hajar aja sudah..cepet balik ke kamar
pakai jaket pakai selimut sambil
menggigil….…(pesan saya cek and ricek dulu klo mandi di hostel ini jangan
keburu buru keramas cukupkan diri dengan mandi atau cuci muka saja)..istri saya
kebingunan ngeliat tingkah laku saya setelah di ceritain eh malah di ketawain..
Setelah
selesai sambil ngetes wifi yang kenceng, kamu pun lanjut ke arah sanado square tujuan kali ini adalah mau
belanja Egg tart Pastelaria koi kei dan mejelajah daerah sanado di malam hari ,
penampakan kawasan sanado square sangat indah dengan lampu lampu nya pada malam
hari.
|
St.Dominics chruch di malam hari |
|
menjelajah kawasan sanado |
|
ornamen imlek , menjelang imlek 2015 |
|
egg tart patelaria koi kei (halal bagi rekan muslim) |
|
gemerlap lampu di sanado |
Setalah puas kita putuskan tuk balik hostel karena besok pagi pagi kami
mengejar flight ke mbali ke KL.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar