Hari ke 5 Shenzhen (Window
of the world)
8 februari 2015
Seperti
yang saya sampaikan kemarin kami melakukan beberapa penyesuaian dari itinerary
yang telah kami buat di Indonesia. Hari
ini kembali kami melakukan penyesuaian itinerary. Rencananya hari ini tujuan
nya ke Window of the world kemudian setelah itu kami langsung menuju Shekou
port tuk nyebarang dengan turbo jet ke Macau.
Sehubungan,
email saya tidak di balas oleh pihak SanVa Hostel. SanVa Hostel adalah hostel
backpacker di Macau yang kisaran harganya Rp.400 ribuan, yang saya baca di
beberapa bloq dan sudah buka web site bahkan sudah saya emailkan dua kali untuk
pemesanan kamar. Karena tidak ada
balasan dari pihak SanVa hostel akhirnya kami putuskan untuk menginap satu
malam lagi di Shenzhen dan besok pagi – pagi sekitar jam 06.23 pagi kami akan ke
Shekou port (Metro jalan dari jam 06.23 pagi sampai 23.50 malam). Yang menjadi
pertimbangan kami adalah bila ternyata SanVa Hostel penuh maka Hostel atau
hotel terdekat harganya sudah di kisaran Rp.900 ribu sampai Rp. 1 juta ke atas
dan lagi harga penginapan di Macau lebih mahal di waktu week end di banding
week day(hari ini hari minggu ..ampun klo kena penginapan mahal), cari aman kami putuskan untuk
menginap kembali di Shenzhen dan berbelanja oleh oleh di Shenzhen (harga lebih murah
dari pada pasar atum Surabaya).
Window of the
world
Dari Lao
jie Stasion , cari lah exit atau pintu yang tidak via mall karena exit yang via
mall akan buka dan tutup mengikuti jam kerja mall. Exit atau pintu yang di luar
mall mengikuti KFC di Dongmen letak nya tepat di sebelah pertokoan. Shenzhen
tong card seperti octopus di Hongkong ternyata berbeda dengan di Hongkong, isi
saldo terpotong oleh harga kartunya bila kita tidak lama di Shenzhen di
sarankan beli tiket di mesin pembelian tiket nanti akan keluar token warna hijau (seperti MRT di Kuala
Lumpur), saya sempat kebingungan dan bertanya ke loketnya dan pihak loketnya pun kebingungan karena
tidak bisa bahasa inggris dan saya tak paham bahasa mandarin..(padahal sama
sama sipit).
token hijau , klo ga pake Shenzhen tong card. |
gate di dongmeng dan keterangan jam nya |
Perbedaan lagi di Metro Shenzhen setiap kali akan mau masuk ke
gate keberangkatan kita harus melalui X-ray
untuk tas seperti hal nya di bandara , nah saya kena lagi nie karena
bawa air minum tapi setelah di tunjukan
botol air dan saya pakai bahasa inggris petugas pun tak banyak bicara dan lagi
OK aja.
Balik lagi
Lao jie Stasion menuju Window of the word station (masih di jalur ijo), saya
merasakan naik metro di Shenzhen jarak tempuh nya lebih lama di banding
dengan MTR di Hongkong padahal kecepatan
nya sama dan saya berkesimpulan bahwa jarak nya lebih jauh.
Begitu
tiba di Window of the world station keluar ..berjalan sekitar 300 meter dan
sampailah di Window of the world.
window of the world |
miniatur bangunan itallia di wow |
wow |
wow |
Setelah
puas menikmati window of the world, alasan sebenarnya kecapean..hehehe..kami
melanjutkan perjalanan menuju shekou port untuk survey dulu dan mengecek jadwal
keberangkatan turbo jet yang bisa kami ambil secara kami sudah di tengah jalan
(maksudnya di jalur Metro map kami sudah di tengah dan window of the world
station merupakan interchange station.) Setelah survey kami putuskan tuk kembali
lagi ke Dongmeng , Shekou port turun di Window of the world pindah kereta ke
lao jie station. Sampai Dong meng street sudah sore hari kami putuskan
berkeliling dong meng lagi dan Shopping lagi..
kawasan dong meng |
kawasan dong meng (sumber google) |
kawasan dong meng (sumber google) |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar