Hari ke 1 , Istanbul (Hagia Sophia, Blue Mosque, Topkapi + Hareem Apartment, Istiklal Street) , Minggu 3 November 2019
Perbedaan waktu Antara Turki dan Balikpapan 5 jam lebih
lambat, dan total penerbangan ini hamper 12 jam kurang beberapa menit.
Saya cukup senang dapat kursi yang di tengah dengan
komposisi seat 3 orang , jadi ga perlu menggangu orang bila mau ke Toilet dan
terganggu juga klo ada orang yang mau ke toilet kecuali istri sendiri yang
duduk di tengah.
Sayang nya kami ga bisa tidur selama dalam perjalanan hanya
tidur tidur ayam aja…menjelang 2 jam sebelum sampai Istanbul seorang bapak yang
dari awal sudah duduk di sebelah kami membuka pembicaraan ..ouw ternyata orang
Indonesia hehehhe..beliau adalah pengusaha marble dan granit dan dalam rangka
bisnis ke Turki dengan tujuan kota antalya hanya transit di Istanbul..kami pun
sempat ngobrol dan iseng aja Tanya dapat tiket berapa untuk pesawat ini
..beliau bilang 18 juta ..wahttt…tapi kan keperluan bisnis jadi beli tiket pun
mendadak..ga seperti kami yang fakir promo..hehehehe..
Sekitar jam 05.30 an pagi kami mendarat di Istanbul New
Airport. Langsung menuju imigrasi dan ambil bagasi.
paket telpon, inet, langsung aktif..tinggal aktifkan mode roaming di hape |
Untuk Visa sudah saya apply via web site pada tgl 25
september 2019 bisa juga ke counter visa on arrival di Istanbul tapi biaya nya
lebih murah via web hanya saja pembayarannya harus menggunakan kartu kredit
(tidak harus kartu kredit kita, boleh pinjam).
Setelah dapat tas dari conveyor, kami mampir dulu ke kamar
mandi ..sikat gigi cuci muka tanpa mandi heheheh..kemudian lanjut keluar dan
tukar uang dulu secukupnya untuk membeli Istanbul kart bayar bus ke kota.
Ada beberapa pilihan Bus ke kota Tergantung tempat kita
menginap, ketika mempelajari beberapa you tube di saranakan membuka www.airmundo.com nah berdasarkan situs ini
kami memilih opsi yang paling popular di kalangan turis katanya ..(kata situs
ini) jadi kami pilih naik bus IETT H-2 kemudan pindah naik metro (subway) dan
tram untuk sampai di sultanahmet..asda juga yang Bus yang langsung menuju
kawasan sultanahmet..dengan moda yang berpindah pindah ini kami bisa menghemat
sekitar Tl5 per orang tapi bukan hanya itu kami juga berencana tukar uang dalam
jumlah besar di money changer di di kawasan…
Awal nya saya sempat bingung bagaimana cara ke kota dari New
Istanbul Airport ..secara ini adalah bandara baru sedangkan bloq yang saya baca
trip mereka di tahun 2016/2017 yang masih menggunakan bandara lama yaitu
Ataturk. Fyi , Bandara New Istanbul Airport ini di Claim sebagai Bandara
terbesar Dunia saat ini (oh ya…kayaknya ga bakal lama di kalahin China nih..)
Oia setelah turun pesawat tadi saya udah aktifin Roaming
internet ..untuk trip ini saya beli di travelokka pake umroh Telkomsel dengan pake data sebesar
10 GB (bisa tertring) dan bisa telpon 45 menit
(ini jadi sangat berharga banget untuk trip ini ) dan terima telpon 45
menit serta dapat 45 sms dengan Biaya Rp.550.000 dan bisa di jadwalkan aktif
nya pas kita tiba di Turki ..bisa juga beli di Telkomsel umb *999# atau mau
aman bisa ke Grapari..kenapa ga beli simcard di Turki ..dapat info beberapa
bloq beli simcard di Turki ga gampang untuk aktivasinya perlu passport nah dari
pada ribet dan bisa telpon juga saya pilih paket umroh Telkomsel.
Lanjut ke Istanbul, mengukuti petunjuk di youtube dan
petunjuk arah kita pun cari exit yang ada lambing bus nya..turun ke bawah dan
tujuan utama adalah membeli Istanbul kart (ini ada kartu yang di isi saldo
untuk menayar semua transportasi selama di Istanbul dan hanya perlu membeli satu saja bisa di pakai
beberapa orang..tinggal tap).
Jam udah menunjukkan jam 07.00 an Istanbul tapi suasana di
luar masih gelap seperti masih dini hari.
turun mencari halte bus bandara |
Harus beli kartu IStanbul kart..supaya bisa naik semua transportasi di IStanbul..beli di vending machine..cukup satu kartu untuk lebih dari 1 orang..sistemnya isi saldo.. |
Perjalanan bus H-2 menuju sisly Mecidiyekoy sekitar 30-40
menit melewati jalan toll (saya duga begitu yah..mirip jalan toll di
Indonesia). Sampai di Sisly Mecidiyekoy kami seperti hanya di turunkan di
pinggir jalan dan banyak orang berkerumun awal nya kami tidak tau kenapa
ternyata ini ada event marathon di Istanbul (event marathon ini turut andil
dalam membuat kami bingung di hari ini )
Setelah turun bus kami kebingungan karena tidak ada petunjuk
arah menuju metro/subway , sembari berjalan kemudian bertanya kepada seorang
mbak yang memakai seragam Turkish Airline pikir saya pasti dia bisa bahasa
inggris (mba ini juga bertanya ke Supir bus, sepertinya mba ini mau ke
bandara).
Kami pun berjalan sesuai petunjuk arah yang di berikan mba
ini sembari berjalan kami mampir membeli
simit (roti Bundar khas Turki) dan menemukan arah menuju Subway dan ternyata
ada renovasi dan bertanya ke pak polisi di arah kan kembali ke atas kemudian
menyebrang jalan menuju Metro Station
Sisly – Mecidiyekoy. Kami pun naik metro M2 dan nantinya akan turun di
Vezneciler Istanbul Sta .
Sesampainya di Vezneciler Istanbul Sta kami harus
berpindah lagi ke tram untuk melanjutkan
perjalanan ke Sultanahmet. Sebenarnya lebih praktis bila naik bus langsung dari
bandara ke sultanAhmet akan tetapi biayanya
lebih mahal tapi langsung. Dalam perjalanan menuju stasiun tram
Vezneciler saya teringat bahwa di kawasan ini (kawasan laleli di kawasanan ini
di salah satu you tube yang saya tonton
merekomendasikan untuk tukar uang di sini/ money changer).
Urusan uang beres dan bertanyan ke mba yang money changer
untuk memastikan arah kami pun naik tram ke Sultanahmet.
Tram pagi ini cukup padat..dan tiba tiba tram berhenti dan
semua orang keluar ..lah kami pun bingung..ada apa ini ??. Di kasih info oleh
penumpang lain bila tram nya stop..kami baru tau klo jalur tram hanya sampai
sini dan harus jalan kaki sekitar 2 station Karena ada event marathon.
Sampai di sultanahmet kami berusaha mencari hotel nya ..agak
bingung dikit tapi akhirnya ketemu..
Kami pun menemui receiptionist nya dan di sampaikan bila
kamar nya udah full semua..loh??..kami kan udah booking dan saling kirim pesan
klo hotel nya udah ok klo saya pindah ke tgl 3 november (saya awalnya salah pesan di tgl 2 november) dan
ga di bebankan biaya koq sekarang saya ga bisa check in???.
Kebingungan , sama mas receiptionis nya di saranakan ke
hotel lain..masih bingung kami putuskan duduk di taman di Sultanahmet..dan saya
pun buka email dan ternyata ada email dari Booking.com tgl 2 kemarin bahwa ada
pembatalan dari bufes hotel karena kartu kredit saya tidak bisa di akses dan
saya tidak di kenakan biaya karena pembatalan dari pihak hotel (wah harus urus
refund lagi). Untuk hotel ini ..terpaksa bayar sia sia..hangus Rp.300 ribu hiks,..
posisi di dalam flight menuju Istanbul gimana mau urus..hiks,,,Rp.300 ribu an melayang..huft... |
Berarti harus cari hotel baru, saya pun kemudian ke hotel
yang di sarankan receiptionist tadi dan bertanya berapa biaya menignap nya
ternyata lumayan mahal sekitar Rp.500 an ribu. Kemudian mencoba memncari di
Traveloka dan dapat hotel dengan biaya sekitar Rp.370an ribu kami pun menuju
hotel untuk titip barang..
Sempat di sesatkan oleh google map ..ternyata hotelnya dekat
dengan taman tadi ..kami udah berjalan cukup jauh ke sisi lainnya..sesampainya
di Hotel di sampaikan klo check in jam 14.00 ya gapapa kami mau titip barang
dan di persilahkan .
kami menginap di sini..baru pesan langsung tadi via traveloka..di traveloka tak sampai Rp.400 ribu tanpa sarapan koq di hotel tulisan harga nya pakai euro klo di kurskan sekitar 500 ribuan yah ? |
lift selebar pintu |
Setelah titip barang, kami kembali lagi ke taman tadi dan
berusaha mencari tiket bus untuk besok ke Goreme/kapadokya kami menghampiri
tour travel untuk menanyakan tiket bus ini ..ada yang jual , ada yang jual sama
paket tour da nada juga yang tidak jual..ada yang jual Tl200, Tl220 dan di
salah satu tempat kami dapat harga Tl 140 semabari membandingkan (harga bus ini
cukup mahal di banding di bloq yang saya baca ..mereka dapat kisaran di Tl70 ya
tapi tahun 2016 dan 2017 saat itu harga Tl1 = Rp.5 ribuan , saat saya berangkat
Tl1 = Rp.2.500 an) dan kami harus berangkat sendiri ke Otogar tidak ada shuttle
dan dikasih tau caranya naik metronya.
Kondisi badan yang lelah kurang tidur, di tolak hotel
pertama, sesat mencari hotel yang baru, dan menerima kenyataan harga yang
berbeda jauh dari yang di perkirakan cukup membuat kami shock,.
Kami pun melanjutkan kunjungan ke Hagia Sophia dan kembali
kami shock harga Tiket sekarang Tl 72 ,
kami persiapakan hanya Tl 40 (2016) harga museum pass juga mahal (harusnya saya
cek dulu di web sitenya ,,.menyesal ga cek di web site). Sempat bingung antara
beli pass atau beli satuan saja dan kami putuskan hanya beli
satuan..(percayalah klo beli pass akan jauh lebih murah!!) apalagi klo memang
itinerary nya mengunjungi banyak museum baik di Istanbul maupun di seluruh
Turki.
Hagia Sophia |
penampakan dalam Hagia Sophia |
di seberang Hagia Sophia ada Blue Mosque |
Setelah dari Hagia Sophia kami berfikir mau ke
Otogar/Terminal Bus untuk beli tiket bus dan sekalian survey tempat biar besok
ga bingung..waktu cukup mepet sih karena
nanti sore saya juga mau ikut misa hari minggu di Gereja. Kami pun mencoba
menyebrang jalan tetapi jalan di tutup untuk kegiatan marathon ini lagi dan
mencoba mencari jalan memutar juga ga jadi karena ada info klo ga bisa
juga..jadi kami pun putuskan untuk ke Topkapi Palace (banyak turis juga
bertanya ke polisi gimana cara menyebrang jalan tapi sepertinya jawabannya
harus tunggu marathon usai).
Untuk Topkapi palace
harga tiket masuknya seharga Tl72 sama seperti hagia Sophia mahal yah..ini
belum termasuk untuk Hareem Apartment (rumah selir) kami pun putuskan untuk
masuk juga membayar Tl18 (di Turki harga museum nya kelipan 9). Karena sudah
putuskan tidak membeli museum pass kami hanya memasuki museum yang mau
saja..jadi Museum Archeological yang di sebelah TopKapi tidak kami kunjungi..
Topkapi Palace |
salah satu bangunan di Topkapi palace |
salah satu Toilet di HareemApartment (ini tidak boleh di gunakan) |
Setelah dari Topkapi kami kembali ke Hotel untuk Check in
walaupun belum jam 14 tapi sudah boleh
masuk kamar..melewati jalan yang tadi di bilang ga bisa lewat (jalan memutar,
tadi di bilang ga bisa mungkin karena padat nah ini udah sepi jadi bisa di
lewati) setelah taruh tas di kamar kami putuskan untuk makan siang dulu dekat
hotel ..kebetulan tadi lewat salah satu depot ada liat makanan yang harganya
lumayan murah..setelah makan , kami kembali ke salah satukantor tour di
sultanahmet untuk membeli bus malam untuk besok malam. Ada dua bus yaitu oncu
dan metro , saya bingung pilih mana saya pun Tanya katanya sama bagus dan lebih
baik cari jam yang lebih awal supaya sampai goreme juga lebih awal pilihan pun
ke ONCU.
kami pun naik tram lagi ke Laleli (tram dan metro yang kami
naikin waktu menuju sultaahmet) kemudian pindah metro M2 Vezneciler turun di
Sishane untuk ke Istiklal Street..sembari perjalanan ke Gereja Saint Antuan
kami menemukan gereja lainnya dan kebetulan ada misa jam 18 sore (di saint
Antuan klo ga salah jam 19.00) kami putuskan untuk ke gereja ini saja dan misa
dalam bahasa spanyol.
naik metro ke Sta Sishane |
Tram lawas yang menghubungkan Istiklal dan Taksim |
Gereja Santa Maria Draperis ,ini merupakan gereja katolik ..ramai juga di kunjungi Turis non katolik , hanya 1 menit dari gerbang luar (setara Tanah) Sta Sishane |
mau pilih bahasa apa ?? |
penampakan dalam Gereja |
Gratis ???..ini nama toko hehehehe |
makan malam di depot ini..di Istiklal |
di bawah daging ini nasiloh..porsi besar.. |
Setelah misa kami makan malam di kasawan Istiklal dan
putuskan untuk kembali saja ke Hotel untuk Istirahat. Dengan cara yang sama kami kebali ke
Hotel..Tram bisa stop di Sultanahmet
seperti semula karena penutupan jalan udah di buka karena marathon sudah
berakhir.
wow, trima kasih infonya. makasih kak
BalasHapusOpen Trip Ijen Baluran