Hari ke 10 Jepang (Hakodate) 11 Maret 2019

Hari ke 10 Hokkaido (Hakodate)

Goryokaku, Red Bricks warehouse & back to Tokyo

11 Maret 2019

Pagi ini kami bangun pagi banget ..karena udah pesan tike  kereta paling pagi jam 6 pagi ke Hakodate. Supaya bisa puas eksplore Hakodate.

Sekitar jam 5 an pagi kami udah check out dari hostel antara mau naik taksi atau jalan kaki ke Sapporo station , metro belum ada ..baru ada jam 6 pagi. Setelah cek google map jalan kaki 30 an menit dan sayang duit untuk naik taksi jadi milih jalan kaki di tengah cuaca dingin dengan bawaan yang ada jalan kaki lah kami ke Sapporo station.

ga berasa udah 4 malam di sini

masih gelap banget di luar

dingin banget..semoga suatu hari bisa ke sini lagi..

sapporo tower

tinggal lurus aja udah sapporo station

odori park

sapporo station

kereta kami yang jam 06.00

JR pass selalu lewat pintu manual di sebelah kantor

kereta ke Hakodate

penampakan dalam kereta

di sempatkan kerja

super Hakuto sampai di Hakodate

Kereta kami yang jam 6 pagi Hakuto semi Ekspress.. Sekitar jam 11.30 an kami sampai di Hakotade Station (kota) cuaca seperti habis hujan (dalam perjalanan masuk hakodate tadi juga udah hujan, hm..pertanda ga baik nihh)..

Sesampai di Hakodate JR Station kami mencari loker kemudian mencoba Tully Coffe (ngopi dan menghangatkan badan) di sebelah tempat loker.

welcome to Hakodate

keren yah 

saat nya cari loker..susah klo bawa koper dan tas jalan2

saat nya keluar 

petunjuk ke loker

ini loker hanya sekali buka dan pakai koin

yang ga punya koin ..bisa tuker di mesin ini..

satu loker utnuk 2 koper dan satu tas

seharga 700 yen

sarapan dulu di tully's Coffe 

jual bean dari indonesia

Sesudah  nya kami menuju tourist information dan mengambil beberapa brosur dan melihat lah ada bus day pass. Kami putuskan membeli bus pass saja karena kondisi hujan di luar. Setelah meminta jadwal buss kami menuju Halte. Awal nya kami mau ke Mt. Hakodate dulu tapi pas mau naik bus nya dapat informasi klo Mt. Hakodate sedang di tutup karena cuaca buruk Ropeway nya tidak beroperasi..kecewa pasti nya tapi mau apalagi kondisi memang hujan gerimis dan angin lumayan kencang.

kantor information

kami putuskan membeli bus pass. 800 yen..yang 600 yen adalah tram

bus pass sudah di tangan

jadwal bus dan gesek untuk aktivasi

JR Hakodate Station

halte..karena hujan angin..kita akan tetap basah bila  di sini

di tiap halte ada petunjuk

masuk ke kantor penjualan tiket dan ada tersedia ruang tunggu di sini

juga ada sewa loker

petunjuk sudah ada di layar tv untuk bus yang akan berangkat

suasana dalam ruang tunggu

petunjuk bus yang mana yang bisa kita naiki..klo masih bingung bisa bertanya ke petugas..ramah2  petugasnya

ini bus yang ke Mt .Hakodate sayang sekali tutup karena cuaca hujan angin jadi kami  turun lagi dan cari bus ke Goryokaku

ini keterangannya klo Rope way Mt. Hakodate tidak beroperasi

Kami putuskan ke Goryokaku saja dulu toh masih hujan nanti setelahnya kami baru akan kea rah Red Brick.

Kembali menunggu bus yang berbeda..kita bisa menunggu di dalam kantor ..kemudian bila jam nya sudah dekat kita bisa menuju halte ..klo nunggu di halte di luar kantor pasti nya kena hujan dan kedinginan ..

PErjalanan ke Goryokaku sekitar 15 menit via bus..turun dari bus dalam kondisi hujan saya bergegas lari ke dalam bangunan ..istri saya yang mecoba membuka payung ternyata kalah sama angin yang kencang dan payung pun rusak…cuaca di luar masih hujan dan makin lebat..kami sudah ga punya payung..(masih ada sih tapi di dalam loker..

antri bus untuk ek Goryokaku

bus nya

tiket harus tetap di ambil walaupun ada bus pass

suasana dalam bus

tempat bayar..dan masukkan tiket tadi ..walalupun ada bus pass tetap masukkan tiketnya

hujan sepanjang jalan

petunjuk naik bus

pas turun bus langsung lari ke sini..

loket tiket untuk naik ke atas tower

tiket sudah di tangan..900 yen /orang

ini bentengnya ,..bentuk bintang

ada diorama cerita tentang benteng..perang antara samurai vs tentara 

perancangan Benteng

suasana kota hakodate..Hujan lebat sekali..tak tampak di foto

hujan lebat

kabut putih yang terlihat adalah hujan lebat

harusnya dari atas sini bisa lihat laut

Setelah cukup puas di atas kami turun ke bawah lagi..

ada cafe di bawah dan toko souvenir yang lebih besar

samurai yang melatar belakangi pembuatan Goryokaku..ada komiknya

meriam

di luar masih ujan lebatt

toko souvenir

gurita jadi pipih

nah awalnya sini ,,jadi teman titip gantungna kunci olimpade tokyo 2020

Sekitar 1 jam di Goryokaku..ternyata istri saya mengenali tokoh samurai di sejarah nya benteng ini..ada  komiknya katanya..hm..dia lebih paham anime dari pada saya…

Melihat jadwal bus yang akan kembali ke station JR Hakodate, saya pun bertanya di mana halte bus untuk kembali ke  Station JR Hakodate..Di jelaskan bahwa di station yang tadi saya turun..hm,,.biasanya halte turun dan naikberbeda yah..coba bertanya lagi di jelaskan pun sama di halte kami turun bus juga…

PErcayalah sama jadwal bus yang ada..hebatnya jepang Station JR Hakodate..

karena payung sudah rusak..maksimalisasi fungsi jaket

ngiyupp di sini..orang yang berkumpul adalah halte..halte yang sama pas kami tadi datang dari JR station..pastikan jam nya benar maka bus nya juga benar

sama ngiyup

antrian di halte

sampai kembali ke JR station..foto dulu sama shinkansen

tempat duduk di JR station juga penuh

harga gurita gepeng

Awal nya  saya pikir kita bisa jalan kaki ke red brick tapi karena situasi hujan dan kami udah beli bus pass jadi pilih naik bus pass karena bus nya satu putaran saja dari Station dan kembali ke station kami putuskan naik dari awal sampai akhir jadi sight seeing via bus gt..trus kami naik bus yang sama  lagi kali ini eksplore Red bricks karena kereta kami ke shin Hakodate masih lama..

Setelah Eksplore Red Bricks kembali kami naik bus kembali ke Station Hakodate (2 kali naik bus rute yang sama..satu putaran sekitar 30 an menit). Ga rugi deh beli buss pass..

naik bus muter muter..ber pas pas an sama tram

hujan lebat di luar

tekan bell ini..untuk stop di halte selanjutnya

kawasan morning market..rencana awal mau sarapan di sekitaran sini..tapi hujan..

kawasan red bricks warehouse

ini halte kawasan bay

masuk kedalam banyak toko2

kawasan bay dan pelabuhan..cantik yah,..

ada starbuck 

klo ke hokkaido kayaknya wajib pakai boots atau sepatu yang anti air

bisa tuker uang di mesin ini, bisa rupiah loh

salju nya tebal

kami nunggu bus di sini ..untuk kembali ke JR Station

ini rope way ke Mt. Hakodate..tutup karena cuaca

Hakodate adalah kota yang cantik,.sayang kami ga bisa eksplore bangunan tua nya karena cuaca tak bersahabat..

Kembali di Station JR hakodate , kami ambil tas kemudian menunggu kereta menuju Shin Hakodate kemudian lanjut naik Hayabusa Shinakansen ke Station Tokyo.

nyobain 

mahal..heheh

ambil tas di loker

pintu ini sempat saya tutup karena ngerasa dingin sekali..tapi sama petugas di buka lagi,..

kereta sudah datang..

kereta kembali ke sapporo tapi kami hanya sampe ke shin Hakodate hanya 15 menit dari Hakodate

bagasi

bagasi sebelah kami ini milik dua orang cewek..gede bgd kopernya

sampai lah di Shin Hakodate..shinkansen kemi 17.21

menuju peron

menunggu shinkansen Hayabusa

sudah datang ..langsung di bersihkan ..yang bersih2 cepat bgt,,

Shinkansen Hayabusa

shinkansen akan lewat terowongan laut

suasana dalamnya

koper turis china

Sampai Station  Tokyo sekitar 21.20 an , kami keluar dan mencari kereta  menuju hostel kami malam ini..

di station tokyo..keren yah Shinkansennya

sempat bingung kami cari kereta ke Bakurocho

walaupun ini udah mau jam 10 malam tapi kereta penuh sesak

Hanya beberapa station dari Tokyo, kami sampai di Bakurocho...keluar dari Station pas ada Yoshinoya kami putuskan dulu untuk makan malam..kemudian lanjut ke Hostel ..letaknya dekat sekali..

makan di Yoshinoya

Check in di Hostel , kami di beri petunjuk letak bunk bed kami..oia kami putuskan untuk membeli bunk bed (20 mix dormintory ) karena di sini letak nya cukup dekat dengan Station Tokyo dan Di cover oleh JR pass..

ini hostel kami Japanize

di foto karena ini penting dan kunci menggunakan kode

penting nih

ada resto di bawah lt 1

sepatu di taruh ras di lantai 1 ..kita bisa pinjam sandal yang ada

bunk bed  kami

penampakan kamar 20 bunk bed mix dormdi lantai 3 ..tidak ada lift hanya tangga

jangan sampai lupa kodenya..bawa hape ..masukkan kode di sini untuk masuk kamar

kamar mandi di lt 2

ada hair Dryer

mesin cuci berbayar 

sudah di sediakan shampoo dan sabun

ruang santai ada di lantai 2 sebelum kamar mandi

 Check in sekitar jam 23 an dan kondisi penghuni kamar udah pada istirahat sedangkan kami masih kasak kusuk..saya putuskan mandi dan kemudian istirahat..

Untuk penginapan Japanize ini kami pesan via Booking.com..awalnya mau via traveloka tapi tiba2 ga ada di traveloka..Biaya nginap Rp.200 ribuan per malam/ bunk bed..untuk mix dorm 20 bunk bed..mahal memang penginapan di tokyo ini..