Mereka berencana mengadakan trip ke Pulau BalaBalakang. Informasi yang kami dapatkan tentang pulau ini yang pertama memiliki keindahan bawah lau yang tak kalah indah dengan derawan (promosi nya lebih indah dari derawan) , kedua pulau ini pernah di perebutkan oleh Provinsi Kalimantan Timur dan Provinsi Sulawesi Barat.
Pulau ini memang lebih dekat ke Provinsi Kalimantan Timur , khususnya Kabupaten Tanah Grogot. Informasi yang saya dapat hanya perlu 6 jam dengan perahu untuk ke Tanah Grogot sedangkan perlu waktu sekitar satu hari satu malam untuk ke Mamuju (Provinsi Sulawesi Barat).
Saat ini pulau BalaBalakang sudah masuk Provinsi Sulawesi Barat. Informasi yang saya dapat Provinsi Sulawesi Barat terlebih dahulu membuat jetty/pelabuhan di pulau ini.
Meeting point jam 20.00 wita di pelabuhan kampung Baru Balikpapan. Per satu orang di kenai Biaya Rp.900 ribuan/orang.
Satu hari sebelum keberangkatan saya harus ke Bontang menemani Technical yang akan presentasi ke salah Satu perusahaan batu bara di Bontang.
Presentasi untungnya kami di beri kesempatan yang pertama sehingga jam 11.00 wita kami sudah bisa meluncur ke balikpapan (untungnya hari jumat , jadi di putuskan jam 11 harus selesai presentasinya).
Perjalanan menuju Balikpapan saya melewati tanjung santan karena ga mau muter lagi ke Bontang agak sedikit bingung tapi akhirnya kembali ke jalanan utama Samarinda Bontang.
Saya sampai Balikpapan cukup mepet sekitar jam 19 an wita. Istri juga udah cukup kuatir apakah kami bisa ontime atau tidak ke meeting point di tambah lagi hape saya ternyata ketinggal di mobil technical yang bareng ke Bontang. Untungnya dia ke rumah mertuanya yang hanya 10 menit naik sepeda motor dari rumah kami.
Sampai meeting point sekitar 20.an Wita. Belum terlambat. Ternyata banyak peserta yang lebih terlambat dari kami. Peserta yang terlambat dari samarinda. Alhasil baru sekitar jam 23an Wita kapal baru berlayar dari pelabuhan.
Awalnya , kata istri saya harusnya ada dua kapal yang berangkat tapi pada kenyataannya cuman satu kapal. Alhasil kami pun berdesak desak an di kapal. Faktor kenyamanan dan keselamatan walaupun ada life jacket menjadi perhatian kami dan beberapa peserta yang bukan anggota komunitas.
saya merasa perahu ini overload ..mungkin total orang ada sekitar 40 an orang |
Dari pembicaraan dengan beberapa orang. Sepertinya ini juga trip pertama komunitas ini. So jadi hanya pasrah saja dengan Tuhan dan pemilik perahu.
Sekitar siang kami sampai Di Gusung pasir. Kami sempat snorkling di sini.Dan makan siang. Makanan selama perjalanan di sediakan oleh penyelenggara. Ada Petugas yang masak. Untuk lauk ikan , di cari oleh mereka yang masuk komunitas free diving ..sambil renang mereka sambil menobak ikan. Ikan nya sangat fresh dan terasa manis.
first stop gusug pasir |
yoga..ini beneran guru yoga.. |
Perjalanan kembali di lanjutkan. Kami baru sampai pulau BalaBalakang sekitar jam 16 an wita. Pulau nya indah dan masih bisa di jumpai penyu yang berenang. Informasi yang saya dapatkan pulau sering menjadi tempat transit nelayan yang akan menjual tangkapan ikannya ke Balikpapan.
Pulau BalaBalakang |
penuh kan perahunya |
sandar di pulau BalaBalakang |
view di sore hari |
peserta foto di depan kantor desa |
Di Pulau ini pengurus komunitas menemui Kepala Desa dan meminta ijin untuk menginap di rumah. Tidur di kayu beralas karpet dan di sedaikan bantal oleh tuan rumah.
Kami mandi di tempat umum dekat sumur yang airnya tidak sepenuhnya tawar. Sempat juga kami belanja di salah satu warung. Di pulau ini tidak ada sinyal Selular jadi hape bisa di pakai setelah meninggalkan Balikpapan.
Sebagian peserta memilih membuat tenda di pinggir pantai.
Malamnya ada acara menerbangkan lampion (sudah di sediakan pihak penyelengara) di pantai , petugas pencari ikan tetap bertugas dan kami akan makan ikan bakar malam ini..
menerbangkan lampion di pinggir pantai |
ikan buntal |
ikan buntal setelah di siksa..awas beracun yah |
untuk makan malam dan bakar bakar |
segar |
foto di pelabuhan |
Pagi , setelah mandi kami melanjutkan perjalanan untuk kembali snorkling. Entah terlalu lama snorkling (hati hati karena banyak bulu babi) atau air cepat surut sehingga kapal kami kandas. dan sempat ada ucapan harus nunggu air pasang wah..senin saya harus kerja..perjalanan aja dari Balikpapan ke sini hampir 16 jam.
Akhirnya peserta yang di kapan di minta turun dan kami bersama sama mendorong kapal ..untungnya berhasil lepas dari karang sehingga bisa melanjutkan perjalananan. Dalam perjalanan kembali ke Balikpapan kami masih sempatkan snorkling lagi di salah satu spot. saya akui pesona underwater nya sangat bagus hanya saja harus hati hati karena cukup dalam dan arus cukup kencang.
keren yah ..perlu pemberat rasanya untuk ke dasar |
keren kan |
#fyi, saya udah punya kamera under water..
Dari spot terakhir perjalanan menuju ke Balikpapan. Angin mulai kencang dan perahu serasa dekat sekali dengan air mungkin karena over load. Sekitar jam 3 atau 4 subuh kami tiba di pelabuhan kampung baru Balikpapan. Menunggu beberapa lama kami ambil sepeda motor yang sudah di siabkan parkirnya didalam salah satu tempat dan menuju rumah.
Jam 8 pagi dengan muka gosong karena kebakar matahari saya kembali bekerja untuk menemui tamu dari Bontang yang beberapa hari kemudian deal untuk pakai product kita. (kami berhasi di presentasi yang lalu).